TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan inflasi pada Juli 2016 terkendali dengan baik sejalan dengan target inflasi sebesar 4 plus-minus 1 persen hingga akhir 2016.
Agus, setelah menghadiri diskusi INDEF di Universitas Trilogi, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016, mengatakan terkendalinya inflasi terlihat dari perkiraan inflasi pada minggu pertama sebesar 1,2 persen yang mengarah ke 1 persen di minggu terakhir Juli.
Dia mengatakan BI juga mengantisipasi dampak dari fenomena La Nina yang bisa berpengaruh terhadap tekanan harga pangan yang kerap bergejolak. Selain itu, Agus memberi perhatian tentang kebijakan penyesuaian harga listrik untuk 900 VA yang bisa berpengaruh terhadap inflasi.
"Kalau itu dilakukan, memang membantu fiskal, juga membantu keuangan sektor energi kita, tapi juga memberikan tekanan pada inflasi," ujar Agus. Namun, secara umum, inflasi masih selaras dengan target 4 plus-minus 1 persen.
Agus mengatakan terkendalinya nilai inflasi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti neraca pembayaran yang surplus, daya beli masyarakat yang mulai meningkat, dan indeks harga komoditas ekspor Indonesia yang meningkat.
Menurut dia, harga komoditas yang terus turun selama beberapa tahun terakhir mulai mengalami perbaikan. "Ternyata apa yang kami amati, yang tadinya mau turun -6, berkurang menjadi -4 persen. Jadi, ini ada perbaikan tidak terus turun. Kelapa sawit harganya membaik, batu bara sedikit membaik," tuturnya.
ANTARA
Berita terkait
Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur
2 Maret 2024
Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya
17 Oktober 2023
Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
Baca SelengkapnyaInflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan
31 Agustus 2023
Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
1 Agustus 2023
Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan
1 Agustus 2023
Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.
Baca SelengkapnyaInflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar
1 Agustus 2023
BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaEkonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati
31 Juli 2023
Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.
Baca SelengkapnyaASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus
30 Juli 2023
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022
3 Juli 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.
Baca SelengkapnyaIMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda
30 Juni 2023
Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.
Baca Selengkapnya