Gula Mentah Impor Ditargetkan Datang Sebelum September  

Selasa, 26 Juli 2016 18:21 WIB

Seorang pekerja Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menurunkan gula Raw Sugar curah dari kapal Thailand, untuk dikirim ke pabrik gula Cepiring, Kendal Jawa Tengah (10/9). Foto: TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan impor gula mentah (raw sugar) terealiasasi sebelum September mendatang. “Supaya harga (gula) segera turun. Kami akan upayakan segera," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto setelah rapat koordinasi mengenai ketersediaan dan stabilisasi harga pangan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juli 2016.

Panggah mengatakan impor raw sugar sebanyak 114 ribu ton belum terealisasi hingga kini. Padahal, jumlah tersebut masih jauh dari total kuota impor raw sugar yang ditugaskan kepada PT Perkebunan Nusantara X, yakni 381 ribu ton.

Belum terealisasinya kuota impor yang ditargetkan oleh pemerintah itu, kata Panggah, diakibatkan terbatasnya pasokan raw sugar karena adanya La Nina. "Harusnya sudah kemarau, tapi masih hujan. Harusnya musim giling Mei, sampai Juli masih hujan," tuturnya.

Menurut Panggah, La Nina tersebut terjadi di beberapa negara yang biasanya menjadi tujuan pemerintah untuk impor gula, seperti Brasil, Thailand, dan Australia. "Selain itu, perlu waktu 45 hari dari Brasil untuk sampai ke Indonesia. Kalau dari Thailand, seminggu," kata Panggah.

Namun, Panggah berujar, harga gula tetap harus diturunkan meskipun pasokan raw sugar tengah menurun. "Nanti diusahakan agar pasokan ditambah. Yang sudah kami keluarkan (kuota impor), kami realisasikan. Kalau sekarang memang belum (terealisasi).”

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berujar, harga gula yang saat ini dibanderol Rp 16 ribu per kilogram di pasaran masih terlalu tinggi. Darmin berharap, pada akhir tahun ini, harga gula akan turun di kisaran Rp 12.500 per kilogram meskipun pasokan di pasar global menurun.

Untuk menurunkan harga gula itu, pemerintah akan mendorong Perum Bulog untuk meningkatkan stok gula melalui pembelian dari pabrik-pabrik gula. Bila perlu, kata Darmin, pemerintah akan menambah kuota impor untuk memastikan pasokan dan harga gula di dalam negeri terjaga.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya