Beri Kuliah Umum di UI, Begini Nostalgia Sri Mulyani  

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 11:28 WIB

World Bank Group Managing Director, Sri Mulyani Indrawati, berpidato saat acara pembukaan konferensi Indonesia Green Infrastructur Summit 2015 di Jakarta, 9 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - World Bank Managing Director and Chief Operating Officer Sri Mulyani Indrawati mengawali paparan kuliah umum pagi ini dengan bernostalgia kembali ke kampus Universitas Indonesia Depok. "Saya senang dapat kembali ke kampus, ke almamater saya," ujarnya di Auditorium Djoko Soetono, Fakultas Hukum UI, Depok, Selasa, 26 Juli 2016.

Mantan Menteri Keuangan ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi UI tahun 1986. Dia hadir untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UI dengan tema “Yang Muda Yang Beraksi: Peran Pemuda untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif”.

Sri, yang menjabat pemimpin eksekutif World Bank sejak 2010, menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya bisa menjadi alumnus kampus kuning.

Ketika berkuliah di UI, kata Sri Mulyani, dia mulai mempelajari ilmu ekonomi. Sri merasa mendapatkan bekal pengetahuan teknis tentang berbagai masalah pembangunan dan ekonomi. "Di Universitas Indonesia jugalah idealisme dan pemikiran saya mengenai hal-hal politik mulai tumbuh dan berkembang," ucapnya.

Sri menuturkan, selama belajar, mengajar, dan melakukan penelitian di UI, dia melihat dan terlibat dengan proses transisi Indonesia menuju demokrasi serta menerapkan desentralisasi dan otonomi daerah. "Saya juga melihat bagaimana Indonesia menangani krisis ekonomi 1997-1998."

Bekal ilmu dan pengetahuan itu, kata Sri, sangat membantunya memahami masalah dengan obyektif dan akurat, sehingga ia dapat menghasilkan pemikiran dan solusi kebijakan yang kredibel. "Ini sangat bermanfaat pada saat saya mengemban tugas sebagai pejabat negara," tuturnya.

Sri dikenal sebagai perempuan Indonesia dengan pencapaian karier dan prestasi di bidang ekonomi yang membanggakan. Bahkan, tahun ini, dia masuk daftar perempuan paling kuat di dunia pada 2016 versi majalah Forbes. Sri menempati posisi ke-37 dalam daftar yang dirilis pada Juni lalu itu.

Sebelum menjabat Menteri Keuangan, Sri sempat menduduki posisi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas. Sri juga dikenal sebagai ekonom yang sering tampil di panggung seminar nasional dan internasional serta media massa.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

8 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya