Bekraf Siapkan Aturan Insentif Pajak untuk Industri Film  

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 08:05 WIB

Presiden Jokowi (kanan), berbincang dengan Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, saat bertemu dengan ASIRI dan lembaga persatuan artis di Istana Negara Jakarta, 18 Mei 2015. Jokowi meminta aparat penegak hukum dan pihak terkait tegas dalam upaya stop pembajakan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah membahas pemberian insentif bagi sektor ekonomi kreatif, khususnya industri perfilman. Insentif tersebut berupa keringanan pajak.

“Kami sedang kembangkan tax incentive. Masih kami bahas secara internal,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf saat ditemui di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016.

Menurut Triawan, keringanan pajak ini sangat penting bagi sektor ekonomi kreatif. Sebab, keringanan tersebut bisa menjadi stimulus bagi para pelaku usaha agar bisa berkembang dan berkompetisi di dalam negeri.

Terkait dengan pemberian insentif ini, Bekraf akan memprioritaskan industri film terlebih dulu lantaran industri film kini sudah tidak lagi masuk daftar negatif investasi (DNI). Dengan begitu, industri film membutuhkan stimulus untuk berkembang. Selain itu, pegiat film dan pengusaha pada sektor film akan termotivasi untuk terus berkarya dengan adanya keringanan ini.

Baca: Menteri Energi Marahi PLN, Menteri BUMN Puji PLN

Triawan menambahkan, hanya Industri film di Indonesia yang tak diberikan keringanan. Padahal, bila berkaca pada negara-negara di Asia-Pasifik, semua film yang diproduksi di sana menerima insentif. “Diskon 30 persen dan pembebasan ini serta pembebasan itu,” katanya.

Aturan soal keringanan pajak, kata Triawan, bisa selesai tahun ini. Namun saat ini pembahasan draf aturan tersebut masih berada di internal Bekraf. Bekraf masih perlu berbicara dengan asosiasi dan pelaku usaha terkait dengan apa saja yang menjadi kebutuhan mereka.

Simak: Terancam Gagal, Proyek Listrik 35 Ribu MW Diminta Dievaluasi

Terkait dengan jumlah pelaku usaha ekonomi kreatif, Triawan mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara total, pelaku ekonomi kreatif Indonesia tercatat berjumlah 11 juta orang. Jumlah tersebut termasuk dari usaha kecil dan menengah (UKM).

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

22 September 2023

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

WHOOSH ditetapkan menjadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pengamat bahasa mengkiritisi, harusnya WHOOSA. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya