Menteri Energi Marahi PLN, Menteri BUMN Puji PLN

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 21:07 WIB

Ilustrasi PLN. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan PT PLN (Persero) tidak mengalami kendala soal koordinasi dengan Pemerintah dalam hal menjalankan bisnis sekaligus menjalankan tugas yang dibebankan kepada perusahaan itu.

"Saya rasa baik-baik saja. Ketika Pak Sofyan Basir (Dirut PLN) ditanya, dijawab berjalan baik saja. PLN sesuai dengan tugasnya juga menyediakan listrik bagi masyarakat," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25 Juli 2016).

Hal itu diungkapkan Rini menjawab pertanyaan terkait pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan bahwa Menteri ESDM Sudirman Said menegur Dirut PLN Sofyan Basir yang mementingkan keuntungan dibanding upaya menggenjot penyediaan listrik bagi masyarakat.

"Saya kira tidak ada persoalan. Kementerian BUMN sudah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap program tersebut," ujarnya. Rini juga mempertanyakan dasar dari anggapan bahwa PLN hanya fokus mengejar profit.

"Dalam 10 tahun terakhir banyak proyek-proyek pembangkit yang bermasalah. Kita tidak hanya memikirkan yang 35.000 megawatt, harus memikirkan proyek yang dulu, ada yang mangkrak (terbengkalai), ada yang harus diselesaikan," tutur Rini.

Persoalannya saat ini tidak hanya proyek PLN dalam rencana kerja yang harus dijalankan tetapi juga bagaimana jaringan listriknya, gardu induknya yang 30 tahun harus diperbaiki.

"PLN itu sebagai korporasi harus untung agar dapat menjalankan kewajibannya melistriki seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan infrastruktur kelistrikan, yaitu pembangkit listrik, jaringan transmisi, jaringan distribusi, gardu induk, dan sebagainya butuh dana besar tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari investor," ujar Rini.

Ia menambahkan PLN melakukan peminjaman cukup besar yang dibebani keharusan membayar bunga, harus mencari dana dari internasional dari dalam maupun luar negeri.

"Jadi bukan dana dari pemerintah yang besar. Justru saat sekarang kita secara menyeluruh dalam program PSO. Juga pembayaran subsidinya," tegas Rini.

Sementara itu, Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan tidak ada persoalan soal teguran Menteri ESDM Sudirman Said soal tudingan PLN hanya mencari keuntungan belaka.

"Saya juga juga gak tahu kenapa tiba-tiba begitu. Kita baik-baik saja kok, namanya anak tidak boleh durhaka, kita nggak mau. Menurut saya, tidak ada yang tidak bisa dibicarakan, semuanya bisa dibicarakan," tegas Sofyan.

Ia juga menuturkan sama sekali tidak ada masalah baru terkait dengan Menteri ESDM.

"Kalau memang ada perlu kita datang, kalau ada perlu kami siap dipanggil, dimarahi. Ini juga ke Kementerian BUMN dipanggil Ibu Rini untuk paparan perkembangan terakhir soal PLN, karena setiap pekan kami diminta update lewat lisan atau datang melapor," ujarnya.


ANTARA

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

15 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

21 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

28 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

28 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

28 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

28 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

41 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya