Kemenhub: Penyerahan Bandara Ranai Dilaksanakan Agustus 2016

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 21:46 WIB

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengungkapkan penyerahan aset Bandara Ranai Kabupaten Natuna dari Pemerintah Kabupaten Natuna kepada pemerintah diperkirakan mulai dilaksanakan pada Agustus 2016.

Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengatakan dirinya baru saja mendapatkan surat resmi dari Bupati Natuna terkait penyerahan aset Bandara Natuna kepada Kemenhub.

“Jadi, mereka akan menyerahkan seluruh aset yang telah dibangun selama ini kepada Kemenhub. Dengan demikian, Bandara Ranai nantinya akan menjadi bandara enclave sipil yang dikelola oleh Kemenhub,” katanya di Jakarta, Selasa (19 Juli 2016).

Yudhi mengungkapkan beberapa poin utama yang mendorong Pemda Natuna untuk menyerahkan pengelolaan bandara kepada Kemenhub a.l. pertama, dari sisi keamanan negara, mengingat lokasi bandara berada di daerah terluar.

Kedua, kebutuhan dana untuk pengembangan bandara cukup besar, sehingga membutuhkan kucuran dana dari APBN. Ketiga, sejalan dengan program Nawacita dari Presiden Joko Widodo untuk membangun negara, mulai dari daerah terluar, pinggiran dan terisolasi.

“Selain itu, biaya operasinya juga tinggi, dan penghasilannya pun tidak seperti kalau nyimpen uang di bank. Oleh karena itu, aset pemda di bandara itu harus diserahkan seluruhnya ke Kemenhub agar bisa menggunakan dana dari APBN,” tuturnya.

Seperti diketahui, Bandara Ranai selama ini dikelola oleh pemerintah daerah setempat dan TNI Angkatan Udara. Selain diperuntukkan untuk kegiatan militer, bandara tersebut juga telah melayani sejumlah penerbangan sipil.

Yudhi menambahkan Kemenhub saat ini belum memiliki rencana pengembangan terhadap Bandara Ranai. Pasalnya, kondisi bandara saat ini sudah cukup besar dengan landas pacu (runway) sepanjang 2.550x30 meter.

Sejalan dengan itu, Kemenhub juga masih menunggu diterbitkannya peraturan presiden yang mengatur lebih jelas penggunaan bandara militer untuk kepentingan penerbangan sipil atau biasa disebut dengan bandara enclave sipil.

Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan pemanfaatan bandara enclave sipil di Indonesia selama ini hanya berlandaskan pada nota kesepahaman antara Kemenhub dengan TNI.

“Oleh karena itu, dalam perkembangannya, kita memerlukan payung hukum yang lebih kuat dibandingkan dengan hanya sekadar MoU saja, sehingga timbulnya tumpang tindih kewenangan bisa dicegah,” ujarnya.

Novie menambahkan perpres tersebut juga akan mengatur seperti apa pengembangan atau master plan bandara enclave sipil ke depannya. Sayangnya, dia belum bisa menjelaskan secara detail terkait hal itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk melanjutkan kerjasama dengan TNI AU dalam pengoperasian bandar enclave sipil di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu, presiden juga meminta adanya pengaturan yang lebih jelas agar pelaksanaan kegiatan penerbangan di bandara enclave sipil tidak saling mengganggu, baik untuk kepentingan penerbangan sipil maupun militer.

Beberapa permasalahan yang perlu diatur lebih jelas antara lain seperti pembangunan dan pengembangan bandar udara, aset, pengaturan operasi penerbangan di wilayah bandara, batas daerah lingkungan kerja, hingga pengelolaan lalu lintas udara.

“Pengaturan itu penting. Jangan sampai maskapai dan penumpangnya menunggu dalam waktu yang cukup lama, baik untuk berangkat maupun mendarat. Hal ini bisa membahayakan keselamatan penerbangan,” tegas Jokowi.


BISNIS.COM

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

11 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

19 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

20 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya