BKPM Bentuk Tim Khusus untuk Layani Investasi Peserta Tax Amnesty

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 11:44 WIB

Kepala BKPM, Franky Sibarani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membentuk tim khusus untuk melayani peserta tax amnesty yang ingin menyalurkan dananya melalui penanaman modal. Nantinya, tim khusus, yakni account officer, ditugaskan untuk mendampingi proses penanaman modal.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan, dalam tahapan tax amnesty, modul investasi yang disiapkan BKPM akan berada di tahapan investasi langsung setelah disimpan dari bank persepsi. Ini merupakan alternatif pilihan investasi, seperti obligasi, surat utang negara, atau pasar modal.

“Dari sisi investasi, selain investasi keuangan, akan dilayani BKPM,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima pada Selasa, 19 Juli 2016. Ia melanjutkan, investasi lainnya, seperti infrastruktur, dan sektor rill prioritas, akan dilayani BKPM.

Terdapat 154 bidang usaha di sektor riil prioritas dari sektor bidang usaha yang diharapkan dapat menjadi pilihan investasi dari peserta tax amnesty. Bidang usaha sektor rill prioritas yang diusulkan tersebut terdiri atas 145 bidang usaha yang dimungkinkan mendapat fasilitas tax allowance dan sembilan bidang usaha pionir yang dimungkinkan mendapat fasilitas tax holiday.

Lebih lanjut, Franky menjelaskan, skema investasi yang disiapkan secara garis besar merupakan investor terkait yang menyerahkan business plan dan surat keterangan atau surat pernyataan pengganti keterangan. Surat itu dibuktikan dengan tanda terima kepada account officer (AO) BKPM. Kemudian, AO akan memfasilitasi dengan tim pelayanan BKPM. Lalu peserta tax amnesty akan diarahkan untuk melayani izin 3 jam, masterlist, dan percepatan jalur hijau.

Franky optimistis, skema investasi yang disiapkan akan menjadi daya tarik bagi peserta tax amnesty untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ia berharap, skema tersebut akan membantu pemerintah mencapai target investasi tahun ini senilai Rp 594,8 triliun.

Sebelumnya, pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, memutuskan memberikan tax amnesty sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penerimaan keuangan negara melalui peningkatan rasio penerimaan pajak.

Dari data BKPM, angka realisasi investasi triwulan pertama 2016 tercatat Rp 146,5 triliun, meningkat 17,6 persen dari periode sebelumnya, Rp 124,6 triliun. Pencapaian realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 50,4 triliun, naik 18,6 persen dari Rp 42,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penanaman modal asing (PMA) Rp 96,1 triliun, naik 17,1 persen dari Rp 82,1 triliun pada periode yang sama pada 2015.

BAGUS PRASETIYO


Berita terkait

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

25 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

30 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

30 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

52 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

28 Januari 2024

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyerang balik Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

26 Januari 2024

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia sebut kinerja Tom Lembong di Kementerian Investasi yang merupakan lulusan Harvard. Ini pendidikan mereka.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

24 Januari 2024

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membandingkan kinerjanya di Kementerian Investasi dengan Tom Lembong.

Baca Selengkapnya