Ekonomi Tumbuh, Darmin: Kemiskinan Tak Otomatis Turun  

Senin, 18 Juli 2016 19:27 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi yang meningkat tak serta-merta membuat angka kemiskinan menurun. Darmin mengatakan kedua hal itu tidak mesti memiliki hubungan sebab-akibat.

"Memang tidak otomatis begitu," kata Darmin saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Juli 2016.

Pernyataan tersebut merespons pengumuman Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin soal jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2016 yang mencapai 28,01 juta orang. Angka ini sekitar 10,86 persen dari jumlah penduduk nasional.

"Berkurang sebesar 500 ribu orang dibanding pada September 2015, yang berjumlah 28,51 juta orang," kata Suryamin. Jumlah penduduk miskin tersebut turun 0,58 juta orang dibanding pada periode Maret tahun sebelumnya. BACA: Hampir 11 Persen Penduduk Indonesia Miskin

Sebelumnya, BPS juga merilis tingkat pertumbuhan ekonomi per kuartal pertama tahun ini mencapai 4,92 persen atau turun dibanding kuartal sebelumnya, yakni kuartal keempat tahun lalu, sebesar 5,04 persen. Bila ada korelasi yang baik, tingkat kemiskinan per kuartal pertama tahun ini naik. Tapi, ternyata, BPS mengumumkan jumlah penduduk miskin malah turun.

Lebih jauh Darmin menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan kegiatan ekonomi dibandingkan dengan kegiatan ekonomi yang ada sebelumnya. Sedangkan kemiskinan melihat orang-orang yang penghasilannya paling rendah, apakah di bawah atau di atas garis kemiskinan.

Meningkatnya angka kemiskinan, menurut Darmin, bukan karena jumlah barang dan jasa bertambah, melainkan karena harga barang naik. Bahkan, kalau harga-harga tidak naik secara signifikan, angka kemiskinan tak akan banyak berubah. "Itu makanya tingkat kemiskinan turun."

Menteri Darmin menuturkan bahwa tingkat kemiskinan yang menurun salah satunya karena harga bahan kebutuhan pokok stabil. Namun ia mengakui belum melihat angka hasil survei BPS tersebut.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

15 Desember 2022

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

13 Desember 2022

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

Peternak mengaku sudah 12 tahun berdarah-darah karena harga ayam rendah. Mereka menyebut tak ada perlindungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

13 November 2022

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

Sinyal tidak tercapainya kesepakatan G20 sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

29 Oktober 2022

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.

Baca Selengkapnya