TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia dibuka turun tipis 0,04 persen atau 2,26 poin ke level 5.107,92. IHSG sempat berbalik naik 0,11 persen atau 5,76 poin ke level 5.115,94 pada pukul 09.05 WIB.
Namun IHSG kembali terkoreksi ke zona merah. Pada pukul 09.26 WIB, berdasarkan tampilan Data Win Pro, indeks turun 0,15 persen ke level 5.102.662). “Sebanyak 94 saham memerah, 120 saham menguat, dan 82 saham lain diam tak berdaya,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada dalam pesan tertulis, Senin, 19 Juli 2016. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 10,383 juta saham dengan nilai transaksi Rp 1,058 triliun.
Dari sisi sektoral, 5 dari 10 sektor masih menopang lajunya IHSG, dengan penguatan terbesar pada sektor agrikultur dengan kenaikan 1 persen, sektor mining atau pertambangan 0,60 persen, dan sektor misc-ind 0,59 persen. Sedangkan sektor yang paling membebani IHSG adalah finance, yang terkoreksi 0,73 persen, diikuti sektor consumer turun 0,29 persen, dan sektor properti terkoreksi tipis 0,20 persen.
Di sisi lain, aksi asing tampaknya masih mencoba mengangkat pelemahan IHSG pagi ini. “Kami mencatat net buy asing mencapai Rp 111,637 miliar,” ujar Reza.
Adapun saham top gainers, di antaranya emiten yang baru melantai di bursa hari ini, Protech Mitra Perkasa Tbk atau OASA, naik 69,5 persen angka ke Rp 322. Saham GZCO naik 23 persen ke angka Rp 91, dan saham ITMA naik 19,9 persen ke level Rp 16,675.
DESTRIANITA
Berita terkait
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
1 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
5 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
6 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
8 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
8 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
8 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
8 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
12 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
14 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
14 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca Selengkapnya