TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konsultan riset penerbangan, Skytrax, baru-baru ini mengukuhkan Emirates Airline sebagai maskapai terbaik dunia pada 2016. Emirates Airline mampu mempertahankan posisinya sebagai juara bertahan setelah tahun lalu juga menjadi maskapai terbaik dunia.
"Kami merasa terhormat untuk diakui oleh penghargaan bergengsi Skytrax," kata Presiden Emirates Airline Tim Clark dalam sesi tanya-jawab, seperti dikutip dari USA Today pada Rabu, 13 Juli 2016. Clark menjelaskan, perusahaannya selalu bersusah payah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.
Adapun posisi selanjutnya ditempati Qatar Airways, Singapore Airlines, dan Cathay Pacific. Garuda Indonesia, yang sebelumnya menempati posisi kedelapan, digeser oleh EVA Air. Garuda Indonesia tidak tercantum pada sepuluh besar maskapai terbaik dunia.
Namun Garuda Indonesia mampu bertahan sebagai maskapai dengan awak kabin terbaik di dunia, disusul All Nippon pada posisi kedua dan Singapore Airlines pada peringkat ketiga.
Penghargaan Skytrax adalah salah satu dari beberapa peringkat yang berfokus pada konsumen yang mencakup industri penerbangan.
USA TODAY | AVIT HIDAYAT
Berita terkait
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?
3 hari lalu
Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
3 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
4 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaIni Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
5 hari lalu
Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
8 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai
9 hari lalu
Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
10 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
10 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaBandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup
10 hari lalu
Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.
Baca Selengkapnya5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan
11 hari lalu
Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab
Baca Selengkapnya