Wisatawan India ke Bali Sebanyak 74.151 Orang

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 12 Juli 2016 14:54 WIB

Sejumlah anak bermain di pulau Gondang Bali, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan India yang berkunjung ke Bali sebanyak 74.151 orang selama lima bulan periode Januari-Mei 2016, meningkat 61,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 45.832 orang.

"Sangat mungkin turis asal India semakin banyak datang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata, berkat adanya persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu yang asalnya dari negeri India," kata praktisi pariwisata Bali, Made Sudana, di Denpasar, Selasa, 12 Juli 2016.

Ia mengatakan, setiap anggota masyarakat berkeinginan mengetahui sesuatu yang ada kesamaan budaya dan agama.

Made Sudana menambahkan, semakin mesranya hubungan pemerintah Indonesia, terutama Bali dengan Pemerintah India, juga merupakan salah satu penyebab bertambah ramainya wisatawan asing asal negeri Ramayana itu berkunjung ke Pulau Dewata.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata setempat kondisi itu menjadikan India naik peringkat dari sepuluh besar menjadi enam besar negara pemasok turis ke Pulau Dewata.

Andil India dalam memasok wisatawan asing ke Bali memiliki peranan yang terus bertambah mendekati angka empat persen dari seluruh turis asing periode lima bulan awal 2016 sebanyak 1.865.773 orang atau naik 19,93 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1.555.747 orang.

Sementara persentase kenaikan kunjungan turis asing asal Inggris ada di peringkat kedua setelah India yakni sebanyak 48,63 persen dari sebanyak 54.112 oranag menjadi 80.550 orang selama periode Januari-Mei 2016, menyusul pelancong asal China naik 37,35 persen dari 281.102 orang menjadi 386.096 orang.

Made Sudana menjelaskan, hubungan baik yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India, diharapkan akan menambah gairah bagi rakyat yang berpenghasilan tinggi di India mau melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata.

Munculnya pusat-pusat kebudayaan India dengan praktik Yoga serta mendatangkan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang perkembangaan budaya Bali setelah mereka kembali ke India.

Sementara masyarakat Bali, juga semakin banyak melakukan perjalanan wisata dengan tujuan utama ke Sungai Gangga di India, di samping ke pusat persembahyangan. Ini akan terjadi komunikasi di antara kedua masyarakat yang menganut paham Hindu.

"Kondisi inilah salah satu faktor para tokoh spiritual asal India yang tentu banyak pengikutnya datang melakukan perjalanan suci ke Pulau Dewata, salah satu daerah pusat Hindu di Indonesia. Adanya rasa kedekatan mereka juga menjadi merasa aman dan nyaman selama di Bali," ujar Made Sudana.

ANTARA

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

16 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

12 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

14 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

15 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

31 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

46 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

46 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya