Jumlah Penumpang Anjlok, Pelni Kembangkan Bisnis Kapal Pesiar

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 20:59 WIB

Kapal PT Pelni Dobonsolo merapat di pelabuhan Tanjung Emas. Kapal ini akan membawa sepeda motor pemudik dari Jakarta ke Semarang, dan berlayar sebanyak 6 kali . Semarang, 12 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Surabaya - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berencana mengembangkan bisnis ke sektor kapal pesiar pada 2017. Kebijakan itu dipilih karena animo kapal penumpang berukuran besar dengan trayek jarak jauh turun drastis.

“Ke depan, Pelni memang tidak fokus ke kapal-kapal besar, melainkan ke kapal dengan tipe kapasitas seribu penumpang, yang melayani jarak-jarak sedang,” kata Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro saat ditemui Tempo di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin, 11 Juli 2016.

Elfien mengatakan kapal penumpang jarak jauh kurang efisien. Apalagi kini penumpang telah terkonsentrasi pada cluster rute dengan jarak tertentu. Sebab, penumpang lebih banyak beralih menggunakan moda transportasi udara dibanding kapal, yang melayani pelayaran jarak jauh. Maka tren trayek kapal laut diperkirakan bergeser menjadi lebih pendek.

Baca:
Menjelang Lebaran, 70 Persen Tiket Kapal Laut Pelni Ludes
Tarif Kapal Mudik Turun Mulai Awal Mei


Menurut Elfien, PT Pelni akan mengembangkan kapal laut untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, seperti kapal pesiar dan pertemuan bisnis. “Contohnya training on board maupun meeting on board. Selebihnya, kami berkonsentrasi ke kapal perintis dan tol laut,” tuturnya.

Khusus untuk cruise, Pelni kini tengah mengkaji anggaran yang dialokasikan untuk kapal baru berkapasitas 200-300 penumpang. Elfien mengaku optimistis karena, dalam dua tahun ini, Pelni menangguk keuntungan setelah bertahun-tahun sebelumnya merugi.

“Tahun lalu kami untung Rp 100,7 miliar, tahun ini perkiraannya Rp 160 miliar atau naik 60 persen. Mudah-mudahan targetnya tercapai,” ucapnya.

Dalam laporan keuangan per Mei 2016 (unaudited) saja, keuntungan Pelni sudah mencapai Rp 98 miliar. Perusahaan pelat merah itu juga tengah memetakan trayek kapal pesiar mana yang sesuai. Elfien membidik wisata di timur Indonesia sangat potensial. “Kalau barat kemungkinan ke Belawan dan Batam serta Tanjung Pinang dan Natuna.”

Pelni membutuhkan waktu untuk mensosialisasi wisata bahari guna mendukung wisata menggunakan kapal cruise tersebut. “Negara kita negara kepulauan, tapi ternyata belum tentu semua suka ke laut,” tuturnya.

Simak: PT Pelayaran Nasional Indonesia | Pelni

Berdasarkan data PT Pelni, jumlah penumpang kapal laut mengalami penurunan. Dalam masa angkutan Lebaran tahun ini saja, terdapat penurunan 14,8 persen dibanding pada 2015. Pada tahun lalu, sejak H-18 sampai H+5, terdapat 430.963 orang yang menggunakan kapal penumpang. Sedangkan tahun ini, pada periode yang sama, terdapat 367.043 orang.

ARTIKA RACHMI FARMITA


-indonesia-pelni">PT Pelayaran Nasional Indonesia | Pelni

Berdasarkan data PT Pelni, jumlah penumpang kapal laut mengalami penurunan. Dalam masa angkutan Lebaran tahun ini saja, terdapat penurunan 14,8 persen dibandingkan tahun 2015 lalu. Pada tahun lalu sejak H-18 sampai H+5, terdapat 430.963 orang yang menggunakan kapal penumpang. Sedangkan tahun ini di periode yang sama, terdapat 367.043 orang saja.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

23 Juli 2023

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

Siapa Connie Bakrie menyampaikan dukungan pembuatan kapal Al Zaitun, pada perayaan 1 Suro atau 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun pada 19 Juli 2023 lalu?

Baca Selengkapnya

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

3 Maret 2023

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

Industri galangan kapal kekurangan tenaga kerja welder atau tukang las sebanyak 4000 sampai 6000 orang.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

27 Agustus 2021

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

David Noah sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

24 Agustus 2021

Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

David Noah tidak akan membuat laporan balik terhadap Lina Yunita dan telah berkomunikasi dengan pelapornya itu.

Baca Selengkapnya

David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

24 Agustus 2021

David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

David Noah diperiksa atas laporan telah melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

20 Agustus 2021

Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

David Noah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.

Baca Selengkapnya

David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

11 Agustus 2021

David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

Selama ini, ia Lina Yunita tidak berhenti menghubungi David Noah untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik-baik.

Baca Selengkapnya

Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

6 Agustus 2021

Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum masih mendalami laporan terhadap David Noah tersebut untuk mencari unsur pidananya.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

6 Agustus 2021

Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

Lina melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

13 Mei 2020

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

PT Pelni menyatakan sedang menyiapkan operasional kapal untuk mengangkut penumpang degan syarat yang telah ditetapkan Gugus Tugas Penganan Covid-19.

Baca Selengkapnya