TEMPO.CO, Jakarta - Hadapi arus balik Idul Fitri 2016, Pertamina Regional IV Jawa Bagian Tengah sudah menyiapkan stok BBM yang diperkirakan cukup untuk mengantisipasi banyaknya kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi wilayah Jawa Tengah pada arus balik kali ini.

Suyanto, Area Manager Communication and Relation JBT PT Pertamina, mengatakan berdasarkan data harian yang di peroleh pada 7 Juli 2016 penyaluran BBM jenis premium mencapai 11.821 KL atau setara dengan 131 persen dari rata-rata harian normal, untuk solar 1.680 KL setara dengan 33 persen dari rata-rata harian normal.

“Sedangkan untuk BBK seperti Pertalite dan Pertamax justru naik cukup signifikan mencapai 100 persen lebih dari rata-rata harian, hal ini membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan kualitas,” ujarnya.

Terkait dengan kesiapan di wilayah rawan macet seperti Pintu Masuk Tol Brebes Timur, Pertigaan Pantura Pejagan, Pertigaan Pantura Ketanggungan-Jatibarang Pertamina menyiapkan Mobil Dispenser BBM dan BBK sebagai SPBU Bayangan.

“Kami menyiapkan masing-masing 6.000 liter, 10.000 liter dan 16.000 liter Pertamax, yang di supplai dari TBBM Tegal," tegasnya. Di samping itu, armada motor dan mobil pikap juga masih dikerahkan untuk melawan kemacetan yang terjadi di arus balik kali ini. Dalam pendistribusiannya kerja sama dengan aparat kepolisian menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk mengawal BBM dan BBK sampai ke SPBU atau ke titik-titik kemacetan.

Pasukan bermotor dan mobil pikap yang membawa bahan bakar dalam bentuk kemasan terbukti andal memasok kebutuhan bahan bakar para pemudik di tengah kemacetan. Suyanto menambahkan, 1 MT PTO (Mobile Tank Power Take Off) akan digunakan sebagai storage BBK dalam kemasan, dua unit MT PTO digunakan sebagai SPBU Mobile.

BISNIS.COM