Bank Artha Graha Akan Right Issue 5 Miliar Lembar Saham

Reporter

Kamis, 30 Juni 2016 17:28 WIB

Gedung Artha Graha di kawasan Sudirman, Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penerbitan saham baru atau right issue dengan melepas sebanyak-banyaknya lima miliar saham dengan harga yang dipatok Rp 110,88 per lembar saham.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Anas Latief, rencana Penawaran Umum Terbatas V itu dilakukan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Apabila target terpenuhi, setidaknya Bank Artha Graha akan mampu meraup dana sekitar Rp 554,4 miliar. "Right issue ini untuk memperkuat permodalan perusahaan," ujar Anas Latief di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2016.

Emiten berkode saham INPC itu juga akan menerbitkan waran yang jumlahnya tidak lebih dari jumlah saham yang ditempatkan saat penyampaian pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami berharap ini bisa dilakukan pada tahun ini juga, bila hal ini memungkinkan. Kami mempunyai waktu efektif selama 12 bulan," ucap Anas.

Saat ini kata Anas, rasio kecukupan modal perseroan hingga akhir kuartal I-2016 masih cukup kuat di level 20,5 persen. Dan rasio FDR (pembiayaan terhadap simpanan) sekitar 80 persen hingga akhir kuartal pertama 2016. Dengan begitu perseroan masih mempunyai ruang yang cukup untuk mencapai target pertumbuhan kredit.

"Kami juga menargetkan DPK (dana pihak ketiga) di 2016 sebesar 15 persen. Target-target ini terkait dengan kondisi tantangan ekonomi yang sedang terjadi," kata Anas.

Anas menambahkan, bila right issue itu berhasil direalisasikan tahun ini, selain untuk penyaluran kredit perseroan juga akan menggunakan dana untuk penambahan jaringan. "Kalau bisa memanfaatkan insentif dari OJK terkait pembukaan cabang, akan kami manfaatkan. Karena, sekarang NIM kami 4,5 persen dan BOPO 90 persen."

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya