Ketua DPR Ade Komarudin (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Komisi V Azam Asman Natawijana (kedua kiri) saat melakukan kunjungan kerja di Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 Juni 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan memverifikasi ulang Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta seusai Lebaran. Verifikasi dilakukan secara administratif dan pemeriksaan lapangan.
“Verifikasi administratif mulai 11 Juli 2016. Verifikasi lapangan mulai 18 Juli 2016,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juni 2016.
Untuk mempercepat pengoperasian Terminal 3, Kementerian telah membentuk tim terpadu. Tim itu terdiri atas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura II (Persero), AirNav Indonesia, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hasil verifikasi akan menjadi penentu tanggal operasi Terminal 3.
Hemi juga mengingatkan PT Angkasa Pura II segera melakukan pemenuhan atas persyaratan yang bersifat wajib pada bidang keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Selain itu, Angkasa Pura II diminta melakukan kajian terhadap hasil uji coba, membuat rencana mitigasi, dan menyampaikan hasilnya serta mendapat persetujuan terhadap hasil kajian sebagai persyaratan uji coba ulang keandalan sistem jaringan listrik dan peralatan.
“Kami minta dalam perpindahan pelayanan penumpang ke Terminal 3 harus mempertahankan pelayanan dan kemudahan dari penyelenggara angkutan udara dan penyelenggara bandara,” ujar Hemi.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memutuskan menunda pengoperasian Terminal 3 karena belum memenuhi persyaratan terkait dengan standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Hasil ini didapat setelah tim dari Kementerian Perhubungan melakukan verifikasi serta uji coba keandalan peralatan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di Terminal 3. Keputusan itu membuat harapan Angkasa Pura II mengoperasikan Terminal 3 untuk mudik Lebaran tahun ini menjadi sirna.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
5 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.