Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10 Juni 2016), ditutup melemah sebesar 28,7 poin seiring dengan menguatnya dolar AS.
IHSG BEI ditutup turun 28,7 poin atau 0,59 persen menjadi 4.848,06, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 7,4 poin (0,89 persen) menjadi 827,49.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 231.921 kali transaksi dengan total saham yang diperdagangkan sebanyak 100,78 miliar lembar saham senilai Rp5,72 triliun.
Terdapat 121 saham naik, 167 saham turun, dan 95 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 279 poin (1,31 persen) ke level 21.019, indeks Nikkei turun 67 poin (0,4 persen) ke level 16.601, dan Straits Times melemah 21 poin (0,73 persen) ke posisi 2.823.
Sementara itu, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore bergerak melemah tipis sebesar 5 poin menjadi Rp13.287,00 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya pada posisi Rp13.282,00 per dolar AS.
Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.309,00 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Kamis (9/6) Rp13.231,00 per dolar AS.
