Toyota Berencana Pekerjakan 25 Ribu Karyawannya di Rumah

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 9 Juni 2016 19:55 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, 26 Januari 2016. Pabrik ini memproduksi Kijang Innova serta Fortuner dengan kapasitas mencapai 130.000 unit pertahun atau setara 1,8 menit untuk memporduksi satu mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Tokyo - Toyota Motor Jepang berencana untuk memperkenalkan sistem telecommute yang memungkinkan 25.000 karyawanya mengerjakan tugas dari rumah. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan kerja. Perusahaan mobil terkemuka di dunia ini tengah bernegosiasi dengan serikat pekerja dan berencana menjalankan program ini awal Agustus 2016. Program ini dapat diperluas ke hampir sepertiga dari 72 ribu jumlah karyawannya.

Program ini hanya berlaku bagi karyawan yang telah bekerja di kantor pusat Toyota selama lima tahun dan dibatasi hanya pada bidang tertentu, seperti human resources, accounting dan departemen sales, penelitian dan pengembangan, serta beberapa tugas strategis lainnya. "Rencananya, melalui program ini memungkinkan karyawan akan lebih banyak bekerja di rumah dan hanya akan datang atau bekerja di kantor selama dua jam seminggu," seperti dilansir di The Economic Times, Kamis, 9 Juni 2016.

Untuk mencegah kebocoran data, perusahaan akan menyediakan komputer khusus sehingga data-data terjaga dengan aman. Program ini berlaku bagi karyawan yang berada di kantor pusat Toyota.

Lewat program ini, TMC berharap bisa mengurangi operasional di kantor hingga 25 ribu orang. Selain memungkinkan karyawan untuk bekerja di rumah melalui personal computer (PC) untuk tugas-tugas administrasi, Toyota juga ingin para penjual produk Toyota (sales) untuk mengurangi perjalanan, antara ke kantor dan untuk bertemu para pelanggan sehingga mengefisiensi waktu dan tenaga.

Toyota berharap sistem kerja yang fleksibel ini akan membantu mempertahankan pekerja terampil dan berpengalaman untuk nyaman bekerja. Karyawan laki-laki memiliki lebih banyak waktu untuk anak-anak mereka dan mendorong karyawan perempuan untuk tidak meninggalkan pekerjaan mereka setelah menikah atau memiliki bayi.

Tidak hanya itu, program ini juga akan membantu perusahaan meminimalisir jumlah karyawan yang meninggalkan pekerjaan mereka untuk mengurus orang tua mereka, di tengah kondisi masyarakat yang cepat menua.

The Economic Times | ABDUL AZIS

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

1 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

5 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

7 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

53 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

53 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

57 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

21 Februari 2024

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya