PT PGN Selesaikan Pemasangan Pipa di Pasuruan

Reporter

Selasa, 7 Juni 2016 21:54 WIB

Petugas lakukan olah TKP pasca ledakan jalur pipa gas di Sudirman, Jakarta, 17 Juli 2014. Diduga kebocoran pipa milik PGN itu disebabkan pengerjaan proyek MRT di kawasan tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menambah jaringan infrastruktur pipa gas bumi. PGN menyelesaikan proyek pipa gas di wilayah Kejayan-Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur, dan siap memasok gas bumi ke masyarakat.

Pasuruan, Mojokerto, Jombang maupun wilayah Jawa Timur lainnya merupakan kawasan yang akan terus dikembangkan sehingga semakin banyak industri, usaha komersial, usaha kecil menengah dan rumah tangga yang menikmati energi baik gas bumi.

"Proyek pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari di Pasuruan ini sepanjang 15 kilometer," ujar Direktur PGN Dilo Seno Widagdo dalam siaran persnya, Selasa, 7 Juni 2016.

Proyek tersebut dituntaskan setelah proyek pipa gas di wilayah Jetis-Ploso yang berada di Mojokerto hingga Jombang sepanjang 27 kilometer juga selesai.

Dilo menambahkan pihaknya akan terus melakukan pioneering atau membuka pasar baru dengan pembangunan pipa gas bumi di wilayah-wilayah baru. "PGN berupaya menjadi pioneer dalam membuka wilayah baru dengan membangun infrastruktur gas bumi," kata dia.

Area Head PGN Pasuruan, Agus Mustofa Hadi, menambahkan pasokan gas bumi dari ruas pipa Kejayan-Purwosari nantinya akan memasok gas bumi ke pelanggan usaha kecil menengah hingga rumah tangga, termasuk mengalirkan gas bumi ke industri dan komersial.

"Kami membangun pipa gas bumi memang ditujukan untuk berbagai segmen pelanggan. Mulai dari industri juga ke usaha komersil seperti hotel, restoran bahkan ke mal, usaha kecil menengah (UKM), rumah tangga, dan pembangkit listrik," kata dia.

Agus mengatakan, pipa gas Kejayan – Purwosari dapat memasok gas bumi hingga 17 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). "Setelah proyek ini selesai, kami akan terus membangun infrastruktur gas bumi di Pasuruan, sehingga manfaat gas bumi yang dihasilkan dari perut bumi Indonesia alias tanpa impor," tuturnya.

Adapun pipa gas bumi Jetis-Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang, dapat memasok gas bumi hingga 65 MMSCFD. Keberadaan pipa dan pasokan gas bumi ini, diharapkan menjadi peluang bagi investor yang berinvestasi di Mojokerto dan Jombang.

Seperti diketahui, saat ini infrastruktur pipa gas bumi PGN telah mencapai lebih dari 7.000 km. Jumlah tersebut setara dengan 76% pipa gas bumi seluruh Indonesia.

Khusus di Jawa Timur, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas seperti di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km, dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.

Di Pasuruan, pipa gas PGN mengalir ke wilayah Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Kejayan, Pandaan, Purwosari, dan Kotamadya Pasuruan.

Sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.

Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

25 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Tiga Orang Dinyatakan Meninggal, Satu Masih Hilang

16 November 2023

Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Tiga Orang Dinyatakan Meninggal, Satu Masih Hilang

Tiga orang dinyatakan meninggal saat dua pesawat TNI AU jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan PHK 126 Pekerja, Ini Kata Nestle

16 November 2023

Dikabarkan PHK 126 Pekerja, Ini Kata Nestle

PT Nestle Indonesia menanggapi kabar PHK kepada 126 pekerjanya di Pabrik Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya