Era Digital, UMKM Harus Terapkan Pembayaran Elektronik

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 23:02 WIB

Ilustrasi perangkat Electronic Data Capture (EDC)/ transaksi non tunai /kartu kredit / debit. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dinilai tak akan maju jika tidak segera menerapkan sistem pembayaran elektronik dalam menjalankan bisnis.

"Jika UMKM tidak menggunakannya dalam bisnis mereka, mereka akan ditinggalkan pelanggan. Hal ini akan terjadi," kata Senior Vice President & Group Head, Global Policy Affairs & Community Relations MasterCard, Ravi Aurora, di Jakarta, Rabu (1 Juni 2016).

Ia mengatakan, di era digital, konsumen mencari kenyamanan dan kemudahan akses dalam melakukan pembayaran saat berbelanja atau bertransaksi.

"Masalahnya, banyak UMKM yang tidak tahu bagaimana caranya memulai penggunaan pembayaran elektronik, dan saat ini penggunaan uang tunai di Indonesia masih sangat tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, salah satu keuntungan penggunaan uang elektronik adalah adanya data lengkap yang dapat dipantau oleh pemiliknya yang tidak dapat diterapkan pada uang tunai.

"Selain itu uang tunai itu tidak gratis. Memerlukan biaya perawatan, mendepositokannya, perlu biaya perjalanan ke bank, menarik uang serta menukarkan uang," kata dia.

Hal ini yang mendorong MasterCard untuk mengadakan workshop bertajuk "Master Your Card" sebagai bentuk edukasi dan pemahaman mendalam tentang manfaat pembayaran elektronik, khususnya terhadap UMKM.

"Setelah dilakukan di beberapa negara, para pelaku UMKM sadar betapa pentingnya meningkatkan metode pembayaran secara elektronik," ucapnya.

Langkah ini, menurut dia, juga sejalan dengan upaya pemerintah yang telah menggulirkan program gerakan nasional non tunai beberapa waktu lalu.


ANTARA

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

52 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya