BPS: Harga Gabah Naik  

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 15:23 WIB

Petani menjemur gabah di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah kering petani (GKP) dan gabah kering giling (GKG) meningkat selama Mei 2016. Di tingkat petani, harga GKP naik 4,17 persen dibanding April (month to month), sedangkan di tingkat penggilingan naik 4,32 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan harga rata-rata GKP di petani Rp 4.440 per kilogram dan di penggilingan Rp 4.527. Sementara itu, harga rata-rata GKG di petani Rp 5.510 per kilogram atau naik 0,65 persen (mtm). "Di penggilingan Rp 5.600 per kilogram atau naik 0,14 persen," ujar Suryamin dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Baca juga: Izin Pulau G Dibatalkan Pengadilan, Ini Kata Agung Podomoro

Harga gabah kualitas rendah juga meningkat. Suryamin menyebutkan harga gabah kualitas rendah di petani Rp 3.838 per kilogram atau naik 3,48 persen dan di penggilingan Rp 3.934 atau naik 3,8 persen. "Dibanding Mei 2015, rata-rata harga GKP di petani naik 0,27 persen, GKG naik 12,77 persen, dan gabah kualitas rendah naik 3,76 persen."

BPS juga mencatat, pada Mei, harga rata-rata beras kualitas premium mencapai Rp 9.182 per kilogram atau naik sebesar 0,59 persen dibandingkan pada April. Harga rata-rata beras kualitas medium turun 1,38 persen menjadi Rp 8.836 per kilogram. "Dan harga rata-rata beras kualitas rendah juga turun 0,26 persen, yakni Rp 8.488 per kilogram," katanya.

Suryamin menambahkan, dengan adanya peningkatan harga GKP, baik di tingkat petani maupun di penggilingan, pemerintah perlu mewaspadai kenaikan harga beras. Walaupun harga beras di penggilingan turun 1,38 persen, harga beras grosir turun 0,28 persen, dan harga beras eceran turun 0,5 persen. "Ini tantangan bagi pemerintah dalam pengendalian harga menjelang bulan puasa dan Lebaran," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

25 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

28 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

28 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya