Ilustrasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengklaim mampu merebut pangsa pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) diesel non subsidi jenis Dexlite di Surabaya mencapai 20%.
Area Manager Communication and Relations Heppy Wulansari mengatakan sejak dua minggu setelah melakukan uji pasar di Kota Surabaya, tingkat konsumsi BBM diesel non subsidi jenis Dexlite terus menunjukkan tren positif.
"Semenjak uji pasar di 6 SPBU di Kota Surabaya, angka rata-rata harian penjualan Dexlite meningkat 31% sejak pertama diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2016 yang lalu," katanya dalam siaran pers, Selasa (31 Mei 2016).
Dia memaparkan, peningkatan angka tersebut diharapkan terus akan bertambah seiring dengan rencana pertambahan tiga outlet SPBU yang melayani penjualan Dexlite di Kota Surabaya bulan depan.
“Bulan depan rencananya akan kami tambah tiga SPBU outlet Dexlite di Surabaya sebagai apresiasi dalam rangka memudahkan konsumen untuk mencari produk Dexlite," katanya.
Heppy menambahkan, penambahan masih dilakukan secara bertahap lantaran masih fokus dalam persiapan Lebaran.
"Setelah itu akan kami genjot lagi penambahan outletnya," imbuhnya.
Dexlite sendiri merupakan bahan bakar diesel non subsidi dengan kualitas di atas solar dengan Cetane Number 51 dan dijual dengan harga Rp6650 per liter.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
