Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan penyuluhan kepada petani setelah acara panen jagung bersama Kelompok Tani Subur Raharjo di Girinyono, Sendangsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa pemerintah akan segera menggelar rapat koordinasi terkait dengan naiknya sejumlah harga pangan, seperti bawang. Menurut Amran, jika tak ada halangan, rapat itu akan berlangsung di Kementerian Badan Usaha Milik Negara hari ini.
"Kami tindak lanjuti lewat rapat koordinasi di kantor Kementerian BUMN. Kemudian kami bahas bersama lagi, tiga kementerian, kemudian eselon I dan II," ujar Amran saat dicegat awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 30 Mei 2016.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari belakangan harga pangan melonjak tinggi. Di Brebes, harga bawang merah menyentuh angka Rp 45 ribu per kilogram. Para petani menolak masuknya bawang impor.
Harga daging pun juga dikabarkan naik. Di Bengkulu, misalnya, harga daging sapi di pasar tradisional menyentuh angka Rp 120 ribu per kilogram, padahal sebelumnya Rp 100 ribu per kilogram. Hal serupa berlaku pada harga daging ayam yang naik dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Amran melanjutkan, hampir semua pangan yang harganya naik akan dibahas dalam rapat tersebut. Dari rapat tersebut kemudian akan disusun rekomendasi. "Detailnya besok. Rencananya lihat pembahasan lanjutan dulu," ujarnya.
