Presiden Joko Widodo meresmikan kedatangan perdana Kapal Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara 1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. Kapal ini memiliki 500 ruang untuk sapi dan memiliki standar Internasional. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Kupang - Sedikitnya 500 ekor sapi dari Pulau Sumba dan Timor, Nusa Tenggara Timur, bakal dikirim ke Jakarta menggunakan kapal ternak Joko Widodo Camara Nusantara I.
"Sapi sudah siap di karantina, hanya menunggu kapal untuk diangkut ke Jakarta," kata Direktur PT Bumi Tirta Buce Frans di Kupang, Senin, 30 Mei 2016. PT Bumi Tirta sebagai sentra peternakan terbesar di NTT siap memenuhi kuota sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.
Menurut Buce, Bumi Tirta menyiapkan seratus ekor sapi untuk diangkut kapal Jokowi guna memenuhi kebutuhan daging menjelang puasa dan Lebaran di Pulau Jawa. Sapi-sapi ini diangkut awal Juni 2016. "Kami disiapkan mengangkut seratus ekor sapi setiap 12 hari."
Sapi hidup yang disiapkan, menurut dia, dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram bagi sapi dengan berat sapi hidup di bawah 300 kilogram. Sedangkan di atas 300 kg dijual dengan harga Rp 34 ribu per kg.
PT Bumi Tirta dalam sebulan memasok sapi hidup sebanyak 500-600 ekor ke Jakarta. Pasokan tersebut diharapkan mengurangi impor sapi dari luar negeri.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
15 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.