Belum Ada Sentimen Positif bagi Rupiah  

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 09:18 WIB

Ilustrasi rupiah. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - NH Korindo Securities Indonesia memprediksi titik support (batas bawah) nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini akan berada pada level 13.680 per dolar Amerika Serikat dan resisten (batas atas) di level 13.668 per dolar Amerika.

Terbatasnya pelemahan rupiah sehari sebelumnya belum dapat berlanjut di perdagangan kemarin. Padahal harga komoditas yang dimotori oleh harga minyak mentah dunia kembali naik.

“Tampaknya rupiah masih ragu untuk mengambil kesempatan menguat,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada melalui pesan pendek, Kamis, 26 Mei 2016.

Ia menambahkan, keraguan itu juga muncul karena masih belum ada sentimen positif lain dari dalam negeri yang dapat mempertahankan rupiah di zona hijaunya.

Dalam perdagangan kemarin, Reza menuturkan, adanya rilis new home sales Amerika yang naik 16,6 persen menjadi 619 ribu unit, memberikan sentimen positif pada laju bursa saham Amerika yang mampu berbalik naik. Hal tersebut memberikan persepsi kepada pelaku pasar.

Perbaikan data tersebut dapat memberikan ruang bagi The Fed, Bank Sentral Amerika, untuk menaikkan suku bunganya yang menyebabkan laju dolar Amerika langsung meroket, terutama terhadap yen dan euro serta berimbas pada kembali melemahnya laju rupiah.

Selain itu, adanya rilis Fitch Rating yang mengafirmasi Indonesia di level investment grade sehari sebelumnya belum dapat mempertahankan laju rupiah di zona hijau.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, posisi rupiah pada perdagangan Rabu kemarin pada level 13.671 per dolar Amerika. Angka tersebut turun 65 poin dari posisi 13.606 per dolar Amerika pada perdagangan Selasa.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

11 menit lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

6 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya