Menteri Darmin: Sektor Migas Harus Jadi Industri Prioritas  

Rabu, 25 Mei 2016 11:29 WIB

Ilustrasi perusahaan minyak dan gas. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan perlambatan ekonomi bisa menjadi momentum memperbaiki industri nasional. Ia menilai sektor minyak dan gas bisa didorong menuju industri prioritas lantaran mempunyai dampak besar bagi ekonomi.

Darmin menuturkan pemerintah akan berupaya memberikan perhatian pada sektor migas. "Area sektor migas bisa disempurnakan tahun ini juga. Soalnya, kita tidak punya waktu," kata Darmin saat memberikan sambutan dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-40 di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Menurut Darmin, sejak krisis ekonomi 1998, produksi minyak nasional tak optimal dan kerap tidak mencapai target. Salah satu yang menjadi sorotan ialah belum bagusnya kerangka kebijakan pada industri migas. "Kita tidak sentuh dengan baik area ini. Ini area rumit sensitif," ucap Darmin. Apalagi, sejak dua tahun terakhir, harga migas merosot dan membuat investasi menurun.

Darmin mengakui reformasi kebijakan melalui deregulasi, terutama dua kebijakan dari 12 paket kebijakan, yaitu pelonggaran daftar negatif investasi dan kemudahan berbisnis, belum memberikan dampak optimal.

Namun, dari sisi pertumbuhan ekonomi, kata Darmin, ada sedikit perbaikan pada awal tahun ini dibanding 2015. Agar Indonesia tidak terbawa arus pelemahan ekonomi global, Darmin memastikan reformasi kebijakan akan terus berlanjut.

Adapun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menganggap melambatnya ekonomi global bukan alasan bagi pelaku usaha pada sektor migas untuk ikut menurun. Ia mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan inovasi. "Saatnya menemukan cara kerja baru dan inovasi," kata Sudirman.

Sudirman berharap pertemuan IPA yang ke-40 bisa melahirkan solusi untuk mendongkrak industri ekonomi agar tidak berlarut-larut dalam pelemahan. Dari sisi pemerintah, kata dia, Kementerian ESDM berupaya mempermudah mekanisme perizinan. Dalam setahun terakhir, Kementerian sudah memangkas sekitar 60 persen perizinan. "Nantinya izin pada sektor migas bisa meruncing jadi 20 izin saja," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

15 Desember 2022

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

13 Desember 2022

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

Peternak mengaku sudah 12 tahun berdarah-darah karena harga ayam rendah. Mereka menyebut tak ada perlindungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

13 November 2022

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

Sinyal tidak tercapainya kesepakatan G20 sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

29 Oktober 2022

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.

Baca Selengkapnya