Pemerintah Gelontorkan Rp 100 Triliun untuk Bantu Pengusaha Muda

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 19:02 WIB

(ki-ka) Gubernur Ahmad Heryawan, Presiden Joko Widodo, Bahlil Lahadalia, dan Mochamad Ashari, membuka Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-Asean di kampus Telkom University, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 23 Mei 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengalokasikan dana Rp 100 triliun untuk membantu pengusaha muda Indonesia. Dalam acara Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi di aula Telkom University, Kabupaten Bandung, Selasa, 24 Mei 2016, Deputi Menpora Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara mengatakan syarat untuk mencairkan dana tersebut cukup mudah.

Menurut Sakhyan, yang mewakili Menpora Imam Nahrawi, uang tersebut diberikan dengan syarat yang tak terlalu ketat dan bunga yang ringan. "Presiden Jokowi mengatakan bunganya ringan, hanya 9 persen. Ke depan diharapkan semakin kecil. Nanti, pada saatnya, akan tanpa bunga," kata Sakhyan.

Para peserta awalnya berteriak kecewa setelah pembawa acara mengumumkan bahwa Menteri Imam berhalangan hadir karena bertugas ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Namun ribuan peserta, yang terdiri atas mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, juga perwakilan dari beberapa negara ASEAN, bertepuk tangan riuh ketika Sakhyan menyebut soal pinjaman lunak tersebut.

Sakhyan melanjutkan, dana bantuan itu merupakan program Lembaga Permodalan Kemandirian Pemuda (LPKP). LPKP merupakan lembaga pembiayaan yang dikhususkan bagi kalangan pemuda usia 16-30 tahun. Lembaga ini mengamalkan amanat UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan PP Nomor 60 Tahun 2013 tentang LPKP.

Lembaga yang berada di bawah naungan Kemenpora itu merupakan upaya pemerintah mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurut dia, bantuan perlu dilakukan lantaran pengusaha pemula banyak menghadapi rintangan. "Mereka jarang dilirik perbankan. Karena itu, angka pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih rendah," ucapnya. "Kan berbisnis itu tidak hanya mengandalkan semangat khas anak muda. Tentu perlu modal dan kreativitas,"

Ia meminta semua peserta membuat perencanaan bisnis dan mengajukannya ke Kemenpora. Setelah lolos seleksi, pengusaha muda dipastikan mendapat akses permodalan. "Kalau idenya kuat, kami dukung sepenuhnya. Tapi usia pemohon jangan lebih dari 30 tahun, ya," tuturnya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

56 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

57 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

59 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya