Bangun PLTN Thorium, RI Diklaim Akan Jadi Pemasok Energi  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 14:09 WIB

Menteri Perindustrian, Saleh Husin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan wacana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) non-uranium menggunakan unsur thorium atau nuklir hijau. "Perkiraan sumber daya thorium di Indonesia mencapai 140 ribu ton," katanya saat memimpin diskusi terkait dengan energi thorium di kantornya, Selasa, 24 Mei 2016.

Saleh menjelaskan, dengan jumlah sebanyak itu, Indonesia akan menjadi pemasok energi listrik untuk kebutuhan dunia. Untuk membangkitkan listrik berkapasitas 1.000 megawatt, hanya butuh sekitar 7 ton thorium. Sedangkan cadangan thorium Indonesia sangat melimpah.

Jumlah pasokan thorium sebanyak itu, kata Saleh, dapat meningkatkan ketahanan energi negara hingga 1.000 tahun ke depan. Karena itu, dia meminta Indonesia segera bertindak mengeksplorasi thorium. Ini dapat mengentaskan Indonesia dari krisis energi pada 2025.

Baca Juga: Mau Kalahkan Listrik Malaysia, Kurtubi: RI Harus Pakai PLTN

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini ada lima daerah dengan cadangan thorium yang cukup banyak, yakni Bangka Belitung, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat. Di lima daerah itu, dapat segera dibangun kawasan industri berbasis thorium.

Saleh mencontohkan, beberapa negara di dunia telah terlebih dulu mengembangkan PLTN. Di Cina, ada 32 unit PLTN yang setiap hari beroperasi. Bahkan negara itu akan membangun 22 unit lagi. Negara berkembang juga mulai ikut membangun PLTN, di antaranya Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait.

Di Vietnam, kata Saleh, telah dibangun PLTN yang akan beroperasi pada 2020. Sementara itu, Malaysia telah memiliki roadmap pembangunan PLTN pada 2030. Karena itu, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak membangun PLTN. Apalagi cadangan sumber daya thorium sangat melimpah.

Simak: Ini Kiat Tangguh ala Jokowi dalam Memulai Usaha

Saat ini Menteri Saleh sedang berupaya mendesak Presiden Joko Widodo dan sejumlah lembaga terkait memanfaatkan potensi thorium di Indonesia. Dia ingin Indonesia memiliki ketahanan energi yang kuat sehingga dapat terhindar dari ancaman negara terbelakang. "Saya berharap ke semua pemangku kepentingan untuk segera memulai."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

20 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

24 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

53 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

54 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya