Ini Kiat Tangguh ala Jokowi dalam Memulai Usaha

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 04:50 WIB

4-Alasan-Mengapa-Harus-Berwirausaha-Sejak-Mahasiswa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dalam Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Perguruan Tinggi se-ASEAN berbagi kiat tangguh memulai usaha.

“Bila ingin menjadi pengusaha, jangan berpikir dulu, tapi sebaiknya langsung terjun,” katanya kepada peserta jambore di Telkom University Convention Hall Bandung, Senin, 23 Mei 2016. "Jangan mikir dulu. Terjun dulu, baru kalau ada persoalan di lapangan selesaikan. Kalau tidak menyelesaikan, ya, pasti jatuh. Kalau sudah jatuh, ya, bangkit lagi. Harus seperti itu."

Namun presiden yang juga pernah menjadi pengusaha mebel yang sukses itu menekankan bahwa modal semangat saja tidak cukup. Seseorang harus memahami bahwa sekarang ini dunia berubah sangat cepat. Ia mengatakan, umumnya, semangat anak muda di Tanah Air begitu tinggi, tapi kerap sulit bangkit saat mengalami kegagalan.

Karena itu, ia mengajak anak muda agar tidak mudah menyerah, tapi bangkit dan bangkit lagi saat menemui kegagalan. Presiden Jokowi juga berpesan agar calon wirausaha muda berfokus pada satu bidang yang digeluti jika ingin berwirausaha, bahkan jika perlu subfokus dan superfokus.

"Kalau Saudara ingin sukses masuk ke dunia usaha, fokuslah pada bidang yang ingin digeluti. Syukur bisa subfokus, syukur bisa superfokus. Dengan begitu, masalah semakin kelihatan dan gampang diatasi. Kalau gagal di sebuah usaha, jangan buru-buru pindah, tekuni yang sudah ditekuni," ujarnya.

Jokowi, yang menjadi kader Hipmi saat muda dulu, menyatakan berpindah ke bidang lain artinya memulai terus sesuatu dari awal atau dari nol. Presiden juga mengingatkan bahwa keterbukaan dan kompetisi cenderung memaksa seseorang semakin kencang berlari mengejar ketertinggalan.

"Saya semakin detail semakin rinci memahami karakter bangsa kita, terutama anak muda. Biasanya, semakin terdesak, semakin pintar meloncat. Semakin dipepet, semakin tangguh," tuturnya.

Ia mencontohkan sejumlah badan usaha milik negara di Tanah Air, seperti BRI, BNI, Pertamina, dan Garuda Indonesia, yang pada era 1970-1980-an belum berkinerja baik. Namun, begitu dihadirkan kompetitor, BUMN-BUMN itu berbalik menjadi pelaku perekonomian yang amat tangguh. "Artinya, kalau ada kompetisi, kita baru bangun," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini Indonesia masih membutuhkan jutaan wirausaha baru sebagai modal bagi bangsa untuk menjadi negara yang lebih sejahtera dan maju. Presiden menegaskan saat ini banyak peluang yang bisa digarap dan diambil di Indonesia, tapi perlu keberanian untuk memutuskan agar bisa memanfaatkan peluang tersebut.

"Bunga KUR tahun ini diturunkan jadi 9 persen. Ini adalah peluang bagi pengusaha pemula untuk mendapatkan tambahan modal. Tahun depan diharapkan bisa 7 persen. Anggaran yang ada di bank Rp 120 triliun, gede sekali, sehingga peluang pengusaha pemula sangat besar apabila ingin tambah modal usaha maupun untuk modal investasi," katanya.

ANTARA


Berita terkait

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

34 menit lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

43 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

4 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

5 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya