TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor Indonesia kembali menurun pada periode April 2016.
Berdasarkan data yang dirilis Senin, 16 Mei 2016, ekspor Indonesia pada periode itu turun 12,65 persen secara year-on-year menjadi US$ 11,45 juta. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kinerja itu melemah 3,07 persen.
“Secara kumulatif, ekspor Indonesia Januari-April 2016 mencapai US$ 45,05 juta atau menurun 13,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015,” begitu penjelasan rilis data BPS tersebut.
Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat April 2016 mencapai angka terbesar yaitu US$1,34 juta, disusul Tiongkok US$1,05 miliar dan Jepang US$0,95 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,66%, sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,18 juta.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
7 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
