TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bank Internasional Indonesia Tbk. menyatakan siap menurunkan tingkat suku bunga mengikuti penurunan bunga yang bakal diputuskan bank sentral pekan depan. Direktur BII Soekatmo Padmosoekarso hari ini menuturkan, sejumlah skenario penurunan bunga sudah disiapkan yang disesuaikan dengan penurunan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. "Ada banyak skenario," kata dia tanpa merinci lebih detail. Dikatakannya, bunga simpanan yang tinggi saat ini mendorong nasabah mengalihkan dananya ke deposito. Kondisi ini hanya akan menguntungkan investor atau pemilik dana. "Tapi tidak untuk perekonomian nasional," tuturnya. Soekatmo menambahkan, penurunan bunga SBI dapat memperkecil selisih bunga deposito dengan bunga riil. Saat ini, BII memberikan bunga 12 persen untuk deposito, sedangkan tabungan bervariasi antara 4-6 persen. Namun, dia mengharapkan pula penurunan suku bunga Bank Indonesia tidak terlalu drastis. "Saya kira cukup sekitar 50 basis poin," katanya. Sebab, penurunan yang tajam hanya akan mendorong dana investor berpindah ke luar negeri. Dia mengaku tidak mengkhawatirkan nasabah akan menarik dananya jika bunga simpanan diturunkan. Selama ini, dana pihak ketiga BII cukup stabil. "Tidak terpengaruh naik turunnya suku bunga," ujarnya. REZA MAULANA