Peluncuran Perdana UberJEK, Penumpang Diimingi Hadiah  

Reporter

Minggu, 15 Mei 2016 20:44 WIB

Salah satu pendiri Uberjek, Aris Wahyudi dalam konferensi pers peluncuran Uberjek di Euro Management Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Mei 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi pemain yang mencoba peruntungan nasib di bisnis transportasi berbasis aplikasi. Setelah ada Go-Jek, Grab, Blu-Jek, dan Uber, kini UberJEK siap meramaikan pasar ojek dan taksi online dengan mengimingi penumpangnya hadiah.

“Tidak seperti pesaing yang memberikan tumpangan gratis, kami akan memberikan hadiah kepada penumpang sebagai bagian dari promosi,” ujar pendiri UberJEK, Aris Wahyudi, seusai peluncuran di Euro Management Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 15 Mei 2016.

Aris menambahkan, hadiah akan diberikan secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, berupa ponsel pintar. UberJEK mengklaim akan menyediakan 7 juta ponsel pintar sebagai hadiah kepada pelanggannya. “Pelanggan pertama akan dapat prioritas,” katanya.

Baca: Harga Pertamax dan Pertalite Turun di Jawa dan Bali

Namun Aris enggan merinci soal mekanisme pemberian hadiah tersebut. Menurut dia, yang terpenting adalah pengumuman ihwal hadiahnya lebih dulu. “Mekanismenya nanti, namanya juga marketing.”

Selain penumpang, UberJEK menjanjikan hadiah kepada pengemudi. Aris berujar UberJEK menyediakan 50 ribu sepeda motor Yamaha Mio dan 50 ribu uang muka mobil baru bagi taksi UberJEK.

UberJEK juga memprioritaskan pengemudi yang pertama kali mendaftar untuk mendapatkan hadiah. “Lima puluh ribu ribu pendaftar pertama,” ucapnya. Pengemudi yang berprestasi juga akan berkesempatan mendapatkan prioritas ini.

UberJEK didirikan Aris dan tiga pengusaha asal Indonesia pada akhir Oktober tahun lalu. Ihwal modal, Aris enggan menyebutkan angkanya. “Di atas miliaran pastinya.” Ia juga menolak bila nama perusahaannya ini disebut meniru Uber Taxi, yang lebih dulu ada. Aris berdalih, “uber” merupakan bahasa Indonesia.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

22 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya