Pemerintah Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Puasa

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 04:15 WIB

Pedagang bahan kebutuhan pokok (sembako). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi B DPRD Provinsi Riau meminta pemerintah setempat untuk bisa mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok dengan menggelar operasi pasar menjelang bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, sekaligus disambung dengan perayaan Idul Fitri. Tentu kebutuhan masyarakat akan meningkat dalam berbagai hal," ujar Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanis, di ruangannya Pekanbaru, Rabu (11 Mei 2016).

Untuk itu pemerintah harus bisa mengantisipasi kenaikan harga Sembako dan ketersediaan stok barang sampai Idul Fitri nanti karena permintaan masyarakat akan jauh mengalami peningkatan.

Lebih lanjut ia juga mengimbau kepada pembisnis untuk tidak mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan momen Ramadan dan Idul Fitri dengan cara menumpuk, menimbun kebutuhan Sembako.

"Para pembisnis jangan mengambil keuntungan sesaat dengan menumpuk dan menimbun kebutuhan sembako. Lalu setelah harga naik baru dilempar pada masyarakat," ungkap legislator ini.

Komisi B yang membidangi perekonomian menginginkan pemerintah provinsi Riau untuk menindak tegas pembisnis-pembisnis yang suka menimbun barang-barang agar harga naik. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi keluhan yang rutin setiap tahunnya.

"Pemerintah dalam hal ini harus tegas untuk menindak pembisnis-pembisnis yang menimbun Sembako untuk membuat kelonjakan harga," tuturnya.

"Kalau ada kenaikannya masih dalam ring yang wajar, karena hukum pasar itu memang demikian. Semakin tinggi permintaan, tentu semakin tinggi juga harga. Akan tetapi harus ada batas minimal dan maksimal kenaikannya. Selagi ada batasnya, kita juga mengerti pembisnis menaiki harga untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada kariawan-kariawannya," tuturnya.

Katanya, dalam hal ini perlu adanya perannya Bulog dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) untuk membuat harga eceran tertinggi saat Ramadhan nantinya. Lalu, bagaimana mengantisipasi ketersediaan stok agar mencukupi untu masyarakat sampai Idul Fitri nanti.

"Disinilah peran Bulog dan Disperindag provinsi maupun daerah dibutuhkan untuk mengantisipasi harga dan menjamin ketersediaan stok barang disaat kebutuhan masyarakat meningkat," tutup legislator ini.


ANTARA


Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby

Berita terkait

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

4 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

22 hari lalu

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

Bagi-bagi THR adalah salah satu tradisi yang umum dilakukan ketika lebaran. Namun, ketahui tips bagi-bagi THR berikut ini agar tidak tekor.

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

50 hari lalu

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok di Kota Solo, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

54 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

54 hari lalu

Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani membeberkan sejumlah faktor penyebab naiknya harga kebutuhan pokok,

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok Rabu 28 Februari 2024, Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

28 Februari 2024

Harga Kebutuhan Pokok Rabu 28 Februari 2024, Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

Menjelang bulan Ramadan, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masih terjadi. Hari ini, harga beras, cabai, minyak goreng, dan daging ayam kompak naik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Jabatan 6.000 ASN yang akan Pindah ke IKN, Aspek Indonesia Buka Suara soal Harga Kebutuhan Pokok Meroket

26 Februari 2024

Terkini: Ini Jabatan 6.000 ASN yang akan Pindah ke IKN, Aspek Indonesia Buka Suara soal Harga Kebutuhan Pokok Meroket

Kemenpan RB terus mempersiapkan proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Asosiasi Pekerja Pertanyakan Komitmen Jokowi

26 Februari 2024

Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Asosiasi Pekerja Pertanyakan Komitmen Jokowi

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) meminta Jokowi mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat yang semakin meroket.

Baca Selengkapnya

Harga dan Pasokan Minyakita Diklaim Stabil, Pemerintah Tak Akan Ubah HET

22 Februari 2024

Harga dan Pasokan Minyakita Diklaim Stabil, Pemerintah Tak Akan Ubah HET

Kemendag menyebut harga rata-rata nasional Minyakita menjelang Ramadan dan Idul Fitri, terpantau stabil.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Sudah Tinjau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok: Segera Ditindaklanjuti

22 Februari 2024

Gibran Sebut Sudah Tinjau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok: Segera Ditindaklanjuti

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan menindaklanjuti kabar kenaikan harga banan pangan belakangan ini..

Baca Selengkapnya