Marahi Pemda, Jokowi: Cari APBD Sulit, Cuma Disimpan di Bank

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 12:11 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang santai di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, 27 April 2016. Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Serbia mempunyai peran yang sangat penting bagi cikal bakal lahirnya gerakan nonblok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo masih belum berpaling dari rendahnya pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2016. Setelah menegur menteri kemarin karena kurangnya belanja modal dan berang, hari ini Presiden Jokowi menegur para kepala daerah yang berkumpul di penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional karena berlaku sama.

"Kita carinya (APBD) pontang-panting, tiap bulan transfer ke daerah, tetapi hanya disimpan di BPD (Bank Pembangunan Daerah) saja," ujar Presiden Jokowi ketika membacakan pidatonya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 11 Mei 2016.

Pada kuartal pertama 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,92 persen. Padahal, pemerintah memasang target pertumbuhan 5,3 persen. Presiden Jokowi kemudian menuding para menteri yang enggan melakukan belanja modal dan barang. Menurut ia, hanya dua-tiga kementerian saja yang membelanjakan anggarannya dengan efektif.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa uang anggaran daerah di bank pada Desember tahun lalu lebih-kurang Rp 90 triliun. Pada akhir April kemarin, uang yang ada di bank daerah ada Rp 220 triliun. Dengan kata lain, nyaris tak ada belanja modal maupun barang.

Meski mendorong para pemerintah daerah untuk segera menggunakan APBD, Jokowi mengingatkan bahwa bukan berarti anggaran itu dibelanjakan dengan serampangan. Sebaliknya, kata Jokowi, belanja yang fokus dan produktif lah ia harapkan dari para pemerintah daerah.

Presiden Jokowi memberi contoh Rotterdam di Belanda. Kota tersebut, kata Jokowi, memfokuskan penggunaan anggarannya untuk belanja yang berkaitan dengan migas seperti pembangunan kilang.

Nah, untuk Indonesia, Jokowi menyarankan tiap daerah melihat kelebihan wilayah masing-masing sebelum membelanjakan anggaran. Sebagai contoh, Nusa Tenggara Barat, menurut Jokowi, sebaiknya membelanjakan anggarannya untuk pembangunan stadion atletik atau lari karena daerah itu terkenal melahirkan banyak atlet atletik.

"Money follow function. Jadi, belanja anggarannya jangan diratakan. Kalau semuanya dibelanjakan sembarangan, baunya gak bakal ada. Jangankan baunya, rasanya juga gak ada," ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mengancam akan mengumumkan nama-nama kepala daerah yang terbukti tak bisa menggunakan anggaran secara efektif dan fokus.

ISTMAN M.P.


Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

6 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

7 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

7 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

8 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

9 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

10 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

10 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

10 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

11 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya