Festival Buah dan Bunga Digelar di Bogor pada November 2016

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 14:02 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) didampingi Rektor Institut Pertanian Bogor Herrry Suhariyanto (kanan) saat soft launching Internasional Festival Buah dan Bunga Nusantara (IFBBN) 2016 di Kantor Kementerian Pertanian, 9 Mei 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor berencana menggelar Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) Internasional 2016. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan tujuan festival ini adalah menumbuhkan gairah petani dan pengusaha dalam meningkatkan produksi buah dan bunga Nusantara. "Kita akan kembangkan buah dan bunga lokal," katanya saat peluncuran festival ini di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin, 9 Mei 2016.

Festival buah dan bunga ini baru pertama kali digelar dengan skala internasional. Sebelumnya, hanya digelar skala domestik. Rencananya, festival internasional ini digelar di Bogor, Jawa Barat, pada 17-20 November mendatang. Festival ini digelar sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan produksi buah dan bunga lokal. Saat ini, Amran mengklaim produktivitas buah dan bunga lokal mengalami surplus 34 persen dari tahun sebelumnya.

Selain Kementerian Pertanian, beberapa instansi pemerintah ikut berpartisipasi dalam menyiapkan festival ini. Amran berharap kerja sama antarinstansi pemerintah bisa berjalan mulus.

Adapun Rektor IPB Herrry Suhariyanto, selaku sekretaris panitia festival, mengatakan target penyelenggaraan festival ini adalah peningkatan kapasitas produsen dan eksportir buah dan bunga nasional. Ia berharap jumlah eksportir buah dan bunga meningkat.

Langkah awal untuk meningkatkan ekspor adalah memperbaiki kualitas buah dan bunga lokal sesuai dengan standar internasional. "Kesadaran terhadap standar kualitas internasional harus ditingkatkan," ujarnya.

Melalui festival ini, pemerintah dan pengusaha bisa mengenalkan potensi buah dan bunga lokal di tingkat pasar global. Herry mengklaim ada 150 kelompok produsen dan eksportir dalam negeri yang akan mengikuti festival ini. Kelompok tersebut berasal dari pengusaha benih, pupuk, buah, sayur, pedagang buah, ekowisata buah dan bunga, peralatan pertanian, mesin pertanian, serta media pertanian. Target panitia adalah mendatangkan 10 ribu pengunjung dalam negeri dan 500 pengunjung mancanegara yang akan datang dalam festival ini.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

19 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

6 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

7 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

8 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

8 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

9 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

12 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya