Penuhi Energi Industri, RI Perlu Kembangkan PLTN Thorium  

Reporter

Kamis, 5 Mei 2016 10:48 WIB

Reaktor nuklir untuk pembangkit listrik di Prancis. Ilustrasi.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan Indonesia perlu mengembangkan energi pembangkit listrik tenaga nuklir thorium untuk memenuhi pasokan energi bagi industri.

“Sumber bahan baku thorium ini melimpah di Bangka Belitung. Hal ini sangat diperlukan mengingat ke depan kebutuhan energi untuk industri sangat besar dan tentu dengan harga yang kompetitif,” ujar Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.

Di Indonesia, ucap dia, sumber daya thorium di Bangka Belitung diperkirakan mencapai 170 ribu ton.

Dengan perhitungan 1 ton thorium mampu memproduksi 1.000 MW per tahun, jumlah bahan baku tersebut cukup untuk mengoperasikan 170 unit pembangkit listrik selama seribu tahun.

Dari sisi total biaya produksi, termasuk operasional, pembangkit listrik itu juga lebih murah karena hanya 3 sen dolar Amerika Serikat per kWh. Sedangkan batu bara mencapai 5,6 sen dolar Amerika, gas 4,8 sen dolar, tenaga angin 18,4 sen dol, dan panas matahari 23,5 sen dolar.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari akademikus, Tumiran, menuturkan penyediaan energi untuk industri sangat penting bagi kesinambungan perekonomian, lapangan kerja, dan kemandirian. “Teknologi penyediaan energi terus berkembang, dan kita dapat memanfaatkannya sesuai dengan peta potensi energi nasional, termasuk teknologi reaktor yang generasi kini sudah jauh berbeda dengan generasi sebelumnya," ujarnya.

Menurut dia, PLTN thorium, seperti yang disampaikan Menteri Saleh, dapat menyediakan kebutuhan energi yang semakin meninggi.

Mantan Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini juga mengatakan pemanfaatan thorium termasuk diversifikasi energi.

Ini sejalan dengan aktivitas industri yang telah menyerap investasi dan sumber daya manusia, juga mensyaratkan keberlanjutan dan jaminan pasokan atau security of supply.

ANTARA




Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya