Bersejarah, PT Pos Indonesia Rekrut 5.000 Karyawan  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 3 Mei 2016 12:27 WIB

ilustrasi Kantor Pos

TEMPO.CO, Jakarta - Perekrutan 5.000 karyawan yang dilakukan PT Pos Indonesia (Persero) pada 2016 menjadi proses perekrutan terbanyak sepanjang sejarah perusahaan logistik nasional itu.

"Jumlah karyawan yang direkrut direncanakan lebih dari 5.000 orang, tergantung hasil tes akhir. Jumlah itu adalah perekrutan terbesar yang dilakukan PT Pos Indonesia selama ini," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pos Indonesia Febriyanto dalam siaran pers yang diterima Antara di Bandung, Selasa, 3 Mei 2016.

Ia menyebutkan, perekrutan karyawan besar-besaran itu bertujuan memperkuat kompetensi bisnis pada bidang kurir, logistik, retail, dan jasa keuangan PT Pos Indonesia (Persero). Selain itu, perekrutan dilakukan untuk memperkuat sumber daya manusia PT Pos sesuai dengan rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan.

Secara simbolis, para pekerja outsourcing PT Pos Indonesia telah menerima surat pengangkatan dari Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono, yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka, di Gedung Pos di Jakarta, Ahad lalu.

Baca juga:
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...
Kivlan Buka Rahasia, Alasan Moro Terlibat Negosiasi Sandera Abu Sayyaf
Jurnalis Prancis Menyusup ke Markas ISIS, Ini Temuannya
Geger Megawati Sebut Sandera Bebas karena Uang, Ini Kata Istana
Misteri 10 WNI Bebas Tanpa Uang, Filipina Ungkap Kecurigaan

Menurut Febriyanto, rekrutmen diutamakan berasal dari tenaga perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), tenaga outsourcing, dan Intake Renewal. Dengan demikian, mereka bisa langsung bekerja di tempat masing-masing.

Para karyawan baru tersebut akan ditempatkan di semua unit pelaksana teknis Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat operasional bisnis Pos yang semakin berkembang saat ini.

Ia menjelaskan, proses seleksi dimulai Februari 2016 dengan pendaftaran secara online dan dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan sistem gugur. Tahap pertama, seleksi administrasi dan penilaian kecakapan; tahap kedua, tes potensi/psikotes; tahap ketiga, wawancara, validasi data, dan seleksi; serta tahap keempat, kesehatan.

Proses perekrutan dilakukan dengan melibatkan Serikat Pekerja Pos Indonesia dan dalam pelaksanaannya menggandeng konsultan rekrutmen yang independen dan berkompeten, dari proses seleksi hingga tes akhir.

ANTARA


Berita terkait

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

1 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

16 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

18 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

19 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

30 hari lalu

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

38 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya