PGN Bangun 24 Ribu Jargas di Surabaya Senilai Rp285,2 Miliar

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 03:46 WIB

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mulai membangun jaringan gas (jargas) untuk 24.000 sambungan rumah tangga di Kota Surabaya, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp285,2 miliar.

Dirut PGN Hendi Prio Santoso saat peresmian pembangunan jaringan gas rumah tangga tersebut oleh Menteri ESDM Sudirman Said di Surabaya, Senin (2 Mei 2016) mengatakan, pembangunan jargas sejalan dengan program Surabaya sebagai Kota Hijau (Green City).

"PGN mendapatkan kepercayaan Kementerian ESDM membangun 24.000 sambungan gas bumi rumah tangga di Kota Surabaya," ujarnya.

Hadir dalam peresmian antara lain Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Menurut Hendi, sambungan 24 ribu terbagi dalam tiga klaster yakni Surabaya bagian timur meliputi empat kelurahan untuk 7.514 sambungan rumah tangga, Surabaya bagian tengah dengan lima kelurahan sebanyak 8.763 sambungan, dan Surabaya selatan dengan empat kelurahan sebanyak 7.721 sambungan.

Pipa yang akan dibangun kontraktor pelaksana PT Hutama Karya (Persero) itu sepanjang 167 km dengan diameter pipa polietilen ukuran 63 mm dan 180 mm.

Target pembangunan per hari adalah pemasangan pipa sepanjang satu km dan meteran di 150 alamat rumah.

Progres sampai saat ini sudah terverifikasi 60 persen alamat dan kemauan berlangganan gas bumi dari total 24 ribu sambungan.

"Kami mengharapkan dukungan Ibu Wali Kota dan masyarakat Kota Surabaya untuk mengalirnya energi baik gas bumi ini," katanya.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, pemanfaatan gas bumi PGN di Kampung Lontong, Rungkut telah memberikan penghematan hingga 50 persen.

"Kami berterima kasih sejak adanya gas, warga Kampung Lontong bisa menghemat Rp2-3 juta per bulan. Mereka juga bisa memperbaiki rumahnya," katanya.

Di Surabaya, PGN melayani 14.955 pelanggan gas rumah tangga, 142 usaha kecil menengah (UKM), 192 pelanggan komersial seperti rumah sakit, restoran, hotel, dan mal, serta 163 industri.

Sementara, secara nasional, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 rumah tangga, 1.879 usaha komersial seperti mal, hotel, rumah sakit, dan 1.576 industri besar dan pembangkit listrik.

Pemerintah menugaskan PGN membangun 43.000 sambungan gas bumi rumah tangga dari dana APBN 2016.

Selain di Surabaya sebanyak 24.000 sambungan, penugasan kepada PGN juga mencakup Batam sebanyak 4.000 sambungan, dan Tarakan 21.000 sambungan.


ANTARA

Berita terkait

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

11 hari lalu

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

5 Januari 2024

Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

Proyek transmisi pipa gas bumi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km ditargetkan rampung pada 2027.

Baca Selengkapnya

ESDM Berharap Jaringan Gas Dibangun dalam Skala Besar dengan Skema KPBU

12 Oktober 2022

ESDM Berharap Jaringan Gas Dibangun dalam Skala Besar dengan Skema KPBU

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pembangunan jaringan gas (jargas) dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Baca Selengkapnya

Semester I 2022, PGN Raup Laba Bersih Rp 3,45 triliun

22 September 2022

Semester I 2022, PGN Raup Laba Bersih Rp 3,45 triliun

PGN mencatatkan laba bersih sebesar US$ 238,6 juta atau setara dengan Rp 3,45 triliun pada semester I tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Jerman Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas Jika Rusia Invasi Ukraina

19 Januari 2022

Jerman Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas Jika Rusia Invasi Ukraina

Jerman memberi isyarat bahwa mereka akan menghentikan proyek pipa Nord Stream 2 dari Rusia jika Moskow menginvasi Ukraina

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Alexei Navalny Diracun, Jerman Mulai Menekan Rusia

7 September 2020

Alexei Navalny Diracun, Jerman Mulai Menekan Rusia

Jerman meminta Rusia mendukung investigasi atas kasus Alexei Navalny diracun, jika tidak proyek Nord Stream 2 bakal dihentikan.

Baca Selengkapnya