Akhir 2016, Kemenhub: Urusan Lahan Rel di Papua Rampung  

Senin, 2 Mei 2016 17:32 WIB

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan (tengah) bersama Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko (kiri) dan Dirut KAI, Edy Sukmoro (kanan) menekan tombol sebagai simbolisasi peresmian stasiun Palmerah, Jakarta, 6 Juli 2015. Revitalisasi guna meningkatkan kenyamanan serta pelayanan untuk para pengguna jasa transportasi umum. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan akhir tahun ini urusan pembebasan lahan bagi pembangunan rel di Papua akan selesai. Pembangunan rel kereta ini merupakan bagian dari target pemerintah membangun akses kereta api sepanjang total 3.200 kilometer di Sumatera, Sulawesi, dan Papua dalam lima tahun ke depan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiyatmoko menyatakan, kalau memang tanahnya sudah ada, “Nanti kami baru mulai (proyek pembangunannya). Nanti paling akhir tahun baru bisa," katanya saat ditemui di Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, Senin, 2 Mei 2016.

Hermanto menyatakan pihaknya telah mengunjungi Papua baru-baru ini untuk mengecek progres pengurusan lahan di sana. Studi kelayakan telah dilakukan di tanah Papua. Nantinya di sana akan dibangun dua trase, yakni dari Sorong ke Manokwari, lalu dari Manokwari ke Bintuni.

Pembangunan rel di Papua terhitung lambat dibanding pembangunan di lokasi lain, yakni Sumatera dan Sulawesi. Menurut Hermanto, masalah utamanya adalah masih banyak permasalahan kepemilikan lahan yang belum usai. Karena itu, ia mengatakan telah meminta bantuan pemerintah daerah setempat mensosialisasi hal ini.

Dari hasil kunjungannya ke Papua pekan lalu, sudah ada komitmen dengan pemerintah daerah setempat untuk mengkoordinasikan hal itu. “Masalahnya, ada tanah ulayat dan sebagainya, jadi agak susah. Nanti mereka (pemda) bantu mensosialisasi," tuturnya.

Belum tersedianya lahan membuat Ditjen Perkeretaapian belum menentukan jumlah anggaran yang akan disiapkan bagi pembangunan ini. Berbeda dengan di Papua, di Sulawesi dan Sumatera, pembangunan tidak mengalami hambatan.

Di Sulawesi, sudah terbangun rel sepanjang 20 kilometer, sedangkan di Sumatera sudah mencapai 80 kilometer. Walau masih sedikit, Hermanto optimistis pembangunan ini akan segera rampung. "Yang penting kami sudah mulai," kata Hermanto.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

17 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya