Begini Cara Kerja Platform TELMI Untuk Tingkatkan Royalti

Reporter

Jumat, 29 April 2016 23:00 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Perindustrian, Saleh Husin (kanan) dan Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, saat bertemu dengan ASIRI dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 18 Mei 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) meluncurkan sebuah platform musik bernama Telinga Musik Indonesia atau TELMI untuk tingkatkan royalti musisi Indonesia. Dengan platform ini para pengambil kebijakan dan operator akan lebih mudah mendata penggunaan lagu komersial yang diputar di ruang public.



Platform yang diciptakan oleh sekelompok praktisi teknologi dan pemerhati musik ini memanfaatkan boks kecil dengan konsep Internet of Things (IOT). Boks ini terkoneksi dengan wifi dan secara rutin mendengarkan musik yang sedang di putar di tempat tersebut. “Potongan musik sepanjang 10 detik, setiap menit akan dikirimkan ke komputer pusat untuk dikenali lagu, album, penyanyi dan siapa penciptanya,” demikian seperti ditulis dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 29 April 2016.



Platform ini menggunakan sistem operasi perangkat lunak dan keras open source. Sehingga siapapun bisa menggunakannya . Dengan mudah akan mendata lagu di restoran, kafe atau mal dan mendapatkan potensi royalty yang bisa didapatkan.



Advertising
Advertising

Bekraf juga memfasilitasi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dengan menyediakan perangkat elektronik TELMI dan SDM yang diperlukan. LMKN berwenang menyusun regulasi, menentukan besar royalti dan pembagian royalti serta sosialisasi tentang program TELMI . LMK- lah yang nantinya akan memungut biaya royalti dari pengguna musik dan pemungutan diaudit oleh auditor independendan.



Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi BEKRAF, Ari Julianto Gema mengatakan, kerjasama dengan LMKN dan LMK dapat membantu mewujudkan transparansi penggunaan musik dan lagu di tempat-tempat komersial. Selain itu musisi, dalam hal ini pencipta lagu, penyanyi hingga komposer mendapatkan royalti sesuai dengan jumlah pengguna musik mereka.

Peluncuran TELMI dilakukan oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf pada Indonesia E-commerce Summit and Expo (IESE) 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Jumat, 29 April 2016.




DINI TEJA

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya