Jaring Dana Tax Amnesty BNI Siapkan Produk Investasi Baru, Seperti Apa?

Reporter

Jumat, 29 April 2016 04:04 WIB

Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut BTN Maryono, dan Dirut Jasa Marga Adityawarman menunjukkan kartu E-Toll Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) di pintu tol Jatiasih, Bekasi, 21 Maret 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni mengatakan sudah diajak bicara oleh pemerintah untuk bersiap menjelang kemungkinan Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty disahkan Parlemen. “(Pertemuan) secara intensif sudah, perbankan sudah minta persiapannya,” katanya di Bandung, Kamis, 28 April 2016.

Baiquni menambahkan salah satu persiapan yang tengah dilakukan BNI adalah menyiapkan produk-produk investasi yang bisa menjaring dana dari luar negeri yang bakal masuk jika RUU Tax Amnesty disetujui DPR. “Persiapan khusus, yang pasti kita menyiapkan produk lagi yang lebih diminati oleh pemilik-pemilik dana tersebut, disamping produk-produk yang sudah ada,” kata dia.

Menurut Baiquni, BNI sudah memiliki produk investasi konvensional seperti deposito sebagai salah satu instrumen yang bisa ditawarkan. “Kemudian produk-produk berbasis investasi itu juga bisa, sebenarnya pilihan produknya sudah bervariasi.”

Baca Juga: Ini Langkah Jokowi jika RUU Tax Amnesty Mentok di DPR

Baiquni berujar, dana itu nantinya akan dipergunakan untuk pembiayaan infrastruktur dalam lima tahun kedepan yang ditaksir butuh pendanaan hingga Rp 5 ribu triliun. “Kalau memang benar-benar masuk, paling tidak sumber dana itu bisa kita gunakan untuk membiayai infrastruktur,” ucapnya.

Menurut Baiquni, BNI juga tengah menyiapkan produk baru untuk menjaring dana luar negeri itu kendati tidak merincinya. “Nanti ktia terbitkan, sekarang dalam persiapan semuanya,” kata dia.

Baiquni mengaku belum berani mematok target dana luar negeri yang bisa diserap oleh BNI. “Kita belum menargetkan karena angkanya sendiri masih bervariasi. Ada yang bilang Rp 6 ribu triliun, Rp 2.400 triliun, Rp 11 ribu triliun. Bagi kita, berapa pun besar uangnya kita berupaya semaksimal mungkin bisa kita kita ambil.”

Simak Pula: NU Kaji Tax Amnesty dan Panama Papers Menurut Islam

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah juga tengah menyiapkan instrumen yang tepat untuk menerima aliran dana yang masuk dari luar negeri. Instrumen yang sudah diatur di RUU Tax Amnesty diantaranya ialah Surat Berharga Negara, obligasi, surat berharga BUMN, penempatan dana di perbankan.

"Untuk surat berharga tidak boleh diperdagangkan selama setahun," kata dia selepas rapat terbatas antarkementerian yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Baca: Tax Amnesty Diharapkan Tak Jadi Celah Praktik Korupsi

Di tahun pertama, pemerintah akan mendorong instrumen atau skema yang dipakai ialah berupa obligasi atau surat berharga untuk menampung dana repatriasi. Memasuki tahun kedua dan ketiga skema yang disiapkan bisa masuk ke sektor riil.

Menurut Bambang, dana tax amnesty bisa dipakai untuk membiayai infrastruktur atau sektor lainnnya. Bappenas akan membantu menyiapkan proyek mana saja yang bisa dibiayai.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

56 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

59 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya