TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan marketplace asal Singapura, Shopee, menyelenggarakan Young Entrepreneur Program. Program yang dimulai sejak Maret 2016 ini dilakukan dengan tujuan mencari bakat-bakat bisnis baru para pemuda Indonesia.
"Sebanyak 230 mahasiswa berpartisipasi dalam program ini," kata Chris Feng, CEO Shopee di Indonesia, saat ditemui di Convention Exhibition, BSD, Tangerang , Rabu 27 April 2016.
Kegiatan untuk para mahasiswa ini melibatkan 89 universitas yang tersebar di 19 kota di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak anak muda terlibat dalam dunia usaha atau menjadi entrepreneur.
Menurut Chris, untuk memulai bisnis, biasanya pengusaha muda akan dihadapkan pada tiga hambatan, yang terkadang membuat mereka gampang menyerah. Hambatan itu, antara lain pengetahuan tentang bisnis, teknologi, dan modal. Untuk menghadapi hambatan tersebut, Shopee merasa terdorong untuk membantu para pengusaha muda menembusnya dengan membuat Campus Competition dan Shopee University.
Shopee memberikan pelatihan fotografi dan digital marketing untuk menambah pengetahuan bisnis. Sedangkan soal hambatan permodalan, Shopee membuat kompetisi dengan nilai komitmen Rp 100 miliar.
Dana Rp 100 miliar tersebut digunakan untuk investasi berupa pelatihan dan penambahan modal. Angka ini dimanfaatkan Shopee untuk membantu para pengusaha muda mengembangkan bisnisnya secara online.
"Saat ini sudah tersaring tiga kandidat yang akan mendapat hadiah berupa tambahan modal," tutur Chris. Tiga kandidat akan menjalani proses penjurian. Pemenangnya akan diumumkan pada akhir April.
Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya
19 Januari 2024
Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya
Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023
19 Desember 2023
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023
Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).