Pelaku Ecommerce akan Diakreditasi Tahun Ini

Reporter

Rabu, 27 April 2016 16:17 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara (tengah) bersama Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa, Senior EVS Transaction Bank Mandiri Rico U. Frans, CEO Blibli.com Kusumo Martanto, CEO Tokopedia.com William Tanuwijaya, dan Associate Director Dyandra Promosindo Michael Bayu dalam konferensi pers perhelatan Indonesia E-Commerce Summit & Expo 2016, Jakarta, 29 Februari 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Ecommerce Association(idEA) merencanakan akreditasi situs ecommerce dimulai pada tahun ini. Ketua idEA Daniel Tumiwa mengatakan penilaian bakal dilakukan mulai Juni mendatang. "Setelah ada kepengurusan baru pada Juni nanti," ujar Daniel selepas pameran Indonesia Ecommerce Summit and Expo di BSD City, Rabu 27 April 2016.

Daniel merencanakan penilaian akan dilakukan bagi 200 situs jual beli. Kategori yang dinilai adalah operasional situs, kejelasan pembayaran, aspek pelayanan konsumen, ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan perdagangan digital.

Baca Juga: Aplikasi Digital Masuk Indonesia, Kominfo Bikin Aturan

Daniel berujar, akreditasi bertujuan meningkatkan kredibilitas situs jual beli, utamanya di mata konsumen. Sebab tidak ada konsekuensi yang diberikan asosiasi bagi pebisnis ecommerce yang menolak akreditasi. Hanya saja, bagi yang sudah dinilai, asosiasi bakal memberi tanda khusus.

Nantinya akan ada perusahaan ecommerce kredibel yang akan diminta jadi tim penilai. "Saya belum bisa sebutkan," ujarnya.

Salah satu isu yang sedang dibahas adalah objek penilaian. Daniel menginginkan situs yang kena akreditasi adalah milik perorangan ataupun badan hukum. "Jadi kami inginnya fokus pada situs dan pelayanannya, bukan pemiliknya," ujar Daniel.


ROBBY IRFANY

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya