TEMPO.CO, Jakarta -Setelah penyedia layanan streaming online film dan serial TV, Netflix, masuk ke Indonesia pada 6 Januari lalu, kini giliran layanan streaming online musik berekspansi ke Indonesia. Mulai hari ini, Spotify resmi masuk pasar digital Indonesia.
Melihat perkembangan aplikasi yang sangat cepat, pemerintah berusaha memperbaiki regulasi untuk mengakomodir aplikasi-aplikasi anyar tersebut. "Kita sekarang akan keluarkan aturan," kata Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu kepada Tempo, Rabu, 30 Maret 2016. "Semua aplikasi harus berbadan usaha."
Baca Juga:
Selain itu, aturan ini juga berisi tentang kewajiban membayar pajak, penggunaan server, serta sanksi jika tak taat peraturan. Rencananya peraturan ini akan dipublikasikan dalam pekan ini. "Kami sudah bicara dengan Dirjen Pajak, Menteri Keuangan, dan Menteri Perindustrian," kata Ismail.
Menurut Ismail, aturan ini perlu dibuat agar tidak menimbulkan masalah yang berkelanjutan di kemudian hari. "Regulasi tumbuh, ecommerce juga harus kita dorong," ujar dia.
Ismail menyambut baik perkembangan aplikasi-aplikasi baru untuk memudahkan masyarakat. Namun ia tak mau kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut merusak peraturan yang sudah ada. "Makanya dibuat peraturan sekarang, jadi nanti kalau ada yang baru tidak masalah."
Spotify resmi masuk Indonesia pada hari ini. Di sini, Spotify akan bersaing dengan Apple Music, Deezer, Guvera, dan layanan homegrown seperti MelOn. Selain itu, ia juga akan berebut pasar dengan perusahaan patungan antara PT Telkom dan SK Telkom Korea Selatan.
Sebelum masuk Indonesia, Spotify sudah lebih dulu masuk ke Filipina pada April 2014. Kedatangan Spotify ke Indonesia merupakan "restart" dari kemunculannya di pasar Asia. Indonesia yang memiliki jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, dianggap titik point yang strategis untuk memulai bisnis di Asia. Meski demikian, Spotify rupanya juga melirik Jepang dan India.
Spotify sudah memiliki kantor di Tokyo dan bekerja sama dengan Line, aplikasi chatting paling populer di Jepang, sehingga memungkinkan pengguna untuk melacak track Spotify di aplikasi tersebut. Namun, perjanjian dengan Line belum bisa diaplikasikan karena Spotify belum masuk ke Jepang.
MAYA AYU PUSPITASARI