Belasan Investor Pabrik Semen Serbu Jawa Tengah  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 26 April 2016 14:14 WIB

Lokasi pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Rembang, Jawa Tengah. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Baru beberapa hari lalu sembilan perempuan asal Rembang, Pati, dan Grobogan, Jawa Tengah, menyemen kaki mereka di depan Istana Merdeka untuk memprotes pendirian pabrik semen PT Semen Indonesia Tbk di desanya, Jawa Tengah, kini 12 investor malah mengajukan pendirian pabrik semen.

Investasi itu tersebar di sejumlah wilayah, meliputi Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, Boyolali, Wonogiri, dan Kebumen, dengan nilai investasi mencapai Rp 45 triliun. “Sekarang tahap amdal di Kabupaten Grobogan ada dua, Gombong, Rembang. Semua mendirikan pabrik semen,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono, Selasa , 26 April 2016.

Teguh menyatakan sebenarnya sudah lama ada investor pabrik semen mengincar sejumlah lokasi di Jawa Tengah. “Tapi, selama ini, ambil material saja. Sedangkan produksinya di luar Jawa Tengah,” ujarnya.

Dia menyatakan prihatin terhadap sikap penolakan masyarakat yang tinggi justru ketika pabrik semen didirikan di Jawa Tengah. “Padahal, tanpa disadari, sejak dulu bahan baku tanah kapur di Jawa Tengah diambil untuk kebutuhan bahan di luar daerah,” tuturnya.

Menurut Teguh, investor yang hendak mendirikan pabrik semen itu punya efek berantai yang besar. Dia berharap masyarakat melihat efek positifnya terhadap pertumbuhan ekonomi, karena tinjauan sisi buruk bisa dijawab dalam dokumen lingkungan yang hendak diterapkan investor. “Jawa Tengah menyambut investor, tapi mengikuti koridor regulasi, tidak melacurkan diri menabrak regulasi,” katanya.

Hingga kini, masyarakat Rembang masih terus menentang pendirian pabrik semen PT Semen Indonesia Tbk karena dinilai merusak lingkungan, meski Pengadilan Tata Usaha Negara menolak gugatan yang diajukan penduduk setempat ihwal perizinan pabrik semen itu.

Pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro, Semarang, Prof Soedharto P. Hadi, mengingatkan pemerintah tak sembarangan memberi izin tambang. “Masih ada keresahan terhadap dampak penambangan karena menghilangkan bentang alam sebagai fungsi penyerap hujan,” ujarnya.

EDI FAISOL




Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

40 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

44 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

9 November 2023

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 anjlok, tapi investasi tumbuh 5,77 persen YoY.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

3 November 2023

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

3 November 2023

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya