Lahan Tebu Menyusut, Panen Gula di Boyolali Tak Capai Target  

Reporter

Senin, 25 April 2016 17:41 WIB

Musim giling tebu di PG Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, 22 Oktober 2015. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Boyolali - Target panen gula di Kabupaten Boyolali sebanyak 2,1 ton pada 2016 diprediksi tidak akan tercapai lantaran terjadinya penyusutan lahan tebu. “Penyusutan lahan tebu di Boyolali saat ini sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan luas lahan tebu pada tahun lalu,” kata Kepala Bidang Produksi Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Boyolali Widodo pada Senin, 25 April 2016.

Widodo mengatakan, pada musim panen 2015, luas lahan tebu di Boyolali mencapai 438.440 hektare. Adapun untuk musim panen 2016, luas lahan tebu yang ditanami pada medio 2015 menyusut 43.844 hektare hingga tinggal 394.596 hektare.

Di Boyolali, tebu biasa ditanam di wilayah utara, seperti di Kecamatan Wonosegoro, Andong, Kemusu, Klego, Simo, dan Nogosari. Sebelumnya, Widodo berujar, perbandingan lahan pertanian irigasi teknis dan daerah tegalan atau tadah hujan yang ditanami tebu itu 70:30.

Artinya, tebu ditanam di sekitar 70 persen lahan pertanian irigasi teknis dan di 30 persen daerah tegalan. “Sekarang yang terjadi kebalikannya. Tebu ditanam di 70 persen daerah tegalan,” ujar Widodo. Menurut dia, penyusutan lahan tebu terjadi karena harga jualnya tidak seimbang dengan besarnya biaya perawatan tanamannya.

Pada 2014, harga pembelian pemerintah (HPP) gula sebesar Rp 8.500 per kilogram. Namun, pabrik gula membeli gula dengan harga Rp 8.000 per kilogram. “Isu adanya gula impor dari luar negeri juga mengakibatkan harga anjlok sehingga minat petani menanam tebu menurun,” kata Widodo.

Walhasil, meski lahannya cocok untuk tanaman tebu, sebagian petani di daerah irigasi teknis, seperti di Kecamatan Sawit dan Banyudono, kini beralih menanam padi, singkong, dan jagung. Sebab, hasil menanam padi dan hortikultura dinilai lebih menguntungkan.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Bambang Purwadi mengatakan budi daya tebu di Boyolali dilakukan secara mandiri di mana petani menanam di lahan sendiri atau lahan sewa. Tebu hasil panennya kemudian dijual ke sejumlah pabrik gula, seperti PG Tasik Madu, Karanganyar; Gondang Baru, Klaten; dan PG Madukismo, Bantul.

“Tanaman tebu jenis bulu lawang yang banyak ditanam petani di Boyolali. Sebab, tanaman tebu jenis itu lebih tahan dalam kondisi kekurangan air sehingga sangat cocok ditanam di lahan Boyolali wilayah utara,” kata Bambang.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

9 Juli 2023

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali di lereng Gunung Merbabu, meluncurkan program Kampung Edukasi Durensari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

22 Mei 2023

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

Pembangunan kawasan wisata religi di Boyolali itu sudah berjalan sejak 2021.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

5 Mei 2022

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

Mengingat Boyolali merupakan kabupaten sentra produksi susu dan daging sapi, maka oleh-oleh khas Boyolali tidak jauh dari olahan sapi.

Baca Selengkapnya

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.

Baca Selengkapnya

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

25 September 2020

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menambah fasilitas olahraga khususnya tenis meja dengan membangun gedung "Istana Pingpong".

Baca Selengkapnya

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.

Baca Selengkapnya