Meleset dari Perkiraan, Kurs Rupiah Melemah 49 Poin

Reporter

Kamis, 21 April 2016 19:39 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah hari ini ditutup pada level 13.182 per dolar Amerika Serikat, turun 49 poin dari nilai tukar kemarin yang berada pada level 13.133. Padahal rupiah diprediksi melaju positif pada hari ini.

“Tidak ada sentimen yang signifikan, terutama dengan adanya rilis BI (Bank Indonesia) soal BI Rate. Lagi pula, pelemahan ini masih terbilang wajar,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada saat dihubungi pada Kamis, 21 April 2016.

Menurut dia, tidak ada sentimen yang signifikan dalam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk hari ini. Sentimen rupiah, ucap Reza, hanya seputar hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI soal BI Rate.

“Pelaku pasar telah mengantisipasinya sehingga sudah menguat perkiraan tentang BI Rate,” kata dia.

Dalam RDG BI yang berlangsung pada 20-21 April 2016, dewan gubernur memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,75 persen; dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75 persen, dan Lending Facility 7,25 persen.

Ihwal laju negatif ini, Reza mengaku tak menyangka. Pasalnya pagi tadi, ia melalui NHKS memprediksi rupiah melaju positif. Dia berpendapat, dari sisi pergerakan rupiah semestinya ada di sekitar kurs rupiah kemarin.

Pagi tadi Reza memprediksi support (batas bawah) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini berada pada level 13.145 dan resistent (batas atas) pada level 13.129.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

22 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya