Presiden Jokowi di Inggris: Reformasi Ekonomi Jalan Terus  

Selasa, 19 April 2016 23:01 WIB

Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo setibanya di Number 10 Downing Street, London, Inggris, 19 April 2016. Dalam lawatannya, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala BKPM Franky Sibarani. REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan reformasi ekonomi di Indonesia akan terus berjalan. Langkah reformasi ini penting, kata Jokowi, lantaran Indonesia termasuk negara yang terkena dampak pelemahan ekonomi global. "Pelemahan ini (adalah) peluang bagi kami untuk melakukan reformasi ekonomi. Ada yang setuju, dan tidak sedikit yang menolaknya. Kami tegaskan, reformasi harus berjalan," kata Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 19 April 2016.

Berbeda dengan negara di Eropa Tengah yang menghadapi isu keamanan dan sosial, Jokowi melanjutkan, Indonesia dan Cina sedang mengalami transisi ekonomi. Kondisi ekonomi dunia yang melemah berpengaruh terhadap ekspor banyak negara.

Presiden Jokowi menjelaskan, fokus reformasi yang sedang dilakukan ialah keterbukaan dan kompetisi. Menurut dia, kompetisi bakal membawa perbaikan menuju situasi yang lebih baik. Di sektor penerbangan, misalnya, dari semula hanya ada tiga maskapai kini sudah ada banyak perusahaan penerbangan. "Setelah terbuka, kini telah terdapat 70 maskapai. Tiket lebih murah dan masyarakat memiliki banyak pilihan," kata dia.

Hal serupa juga terjadi di sektor perbankan, stasiun pengisian bahan bakar umum, dan bioskop. Presiden Jokowi menyebutkan pemerintah serius melakukan deregulasi dan membuka banyak sektor untuk investasi.

Pada hari kedua kunjungan ke Eropa, rombongan Presiden Jokowi melawat ke Inggris. Jokowi memberikan sambutan dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan lembaga keuangan internasional di Grosvenor House. Lembaga keuangan internasional tersebut antara lain Goldman Sachs, JP Morgan Asset Management, Schroder, Fitch Ratings, dan London Stock Exchange Group.

Rombongan Indonesia terdiri atas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya