IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Bullish  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 09:29 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren bullish dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 19 April 2016. IHSG menguji resistan di level 4.910 dengan support saat ini di angka 4.820.

"Rendahnya risiko pasar saham global dan rebound harga minyak mentah tadi malam membuka ruang bagi pelaku pasar untuk kembali memburu sejumlah saham," kata David, dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 April 2016. Saham tersebut adalah saham sektor energi dan tambang logam.

Menurut David, pasar meyakini Bank Indonesia (BI) pekan ini akan kembali menahan tingkat bunga acuannya di level 6,75 persen. Ia mengatakan saham sektoral yang sensitif interest-rate, seperti properti dan perbankan, akan mendapatkan momentum penguatannya kembali.

IHSG, dalam perdagangan kemarin, berhasil melanjutkan tren bullish, meski pasar saham kawasan Asia merespons negatif jatuhnya harga minyak mentah. IHSG naik 0,87 persen atau 41,966 poin ke level 4.865,534.

Aksi beli pemodal, terutama yang menyasar saham perbankan, infrastruktur, konsumsi, dan properti, berhasil. Pemodal asing mencatatkan pembelian bersih Rp 329,7 miliar di tengah perdagangan pasar reguler yang mencapai Rp 4,4 triliun.

Menurut David, penguatan IHSG kemarin bersifat anomali. Pergerakan di pasar saham Asia umumnya terkoreksi. Harga minyak mentah anjlok hingga 6 persen di angka US$ 37,99 per barel pada awal perdagangan.

Kejatuhan harga minyak mentah merupakan reaksi atas tidak tercapainya kesepakatan pembatasan produksi pada pertemuan produsen minyak dunia pada Minggu sebelumnya di Doha, Qatar. The MSCI Emerging Market Index, dalam perdagangan sore kemarin, terkoreksi 0,3 persen di level 844,18.

Adapun bursa global tadi malam berhasil rebound. Harga minyak mentah rebound setelah anjlok. Harga minyak mentah di Amerika tadi malam berada di angka US$ 39,78 per barel, terkoreksi 1,44 persen setelah sempat anjlok sekitar 6 persen. Rebound harga minyak mentah tersebut terutama dipicu pemberitaan Kuwait yang akan memotong produksi minyaknya hingga 1,1 juta barel per hari menjadi 3 juta barel per hari.

Indeks DJIA dan S&P di Wall Street tadi malam masing-masing menguat 0,6 persen di angka 18.004,16 dan 2.094,34. Indeks DJIA untuk pertama kalinya berhasil berada di atas 18 ribu sejak perdagangan 20 Juli 2015.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya