NHK Securities: Hari Ini IHSG Berpeluang Rebound  

Reporter

Senin, 18 April 2016 09:03 WIB

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NHK Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat dalam perdagangan Senin, 18 April 2016, di Bursa Efek Indonesia. IHSG diperkirakan bergerak di laju support 4.778-4.803 dan resistan di angka 4.852-4.869.

“Jika pelaku pasar dapat mengesampingkan sikap wait and see, IHSG dapat dengan mudah rebound,” kata Reza dalam siaran pers, Senin ini.

Reza menambahkan, kekhawatiran pasar dan sikap wait and see pelaku pasar membuat laju penguatan IHSG tertahan. Pelaku pasar harus waspada atas pelemahan laju bursa saham global yang dapat menahan potensi penguatan IHSG. “Tetap cermati sentimen yang ada,” ujarnya.

Laju IHSG pada akhir pekan akhir lalu “menghijau” seiring dengan aksi beli yang menahan pelemahan sebelumnya. “Pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk mengakumulasi harga bawah,” ucapnya. Sejak awal perdagangan, laju IHSG sempat dibawa ke zona merah, sebelum akhirnya mampu bangkit menjelang preclosing.

Penguatan saham aneka industri, infrastruktur, dan manufaktur tertahan oleh pelemahan lanjutan pada saham perbankan. Pasalnya, muncul ulasan bernada negatif terhadap kebijakan Bank Indonesia.

Bank Indonesia menetapkan 7 hari reverse repo rate sebagai suku bunga, yang merupakan kebijakan baru untuk memperkuat transmisi moneter. Persepsi yang salah akan penggunaan kebijakan ini terhadap potensi penurunan pendapatan perbankan telah membawa saham-saham perbankan ke zona merah.

Di sisi lain, juga dirilis perlambatan kinerja ekspor yang menekan surplus neraca perdagangan Indonesia ke angka US$ 490 juta pada Maret 2016. Badan Pusat Statistik melaporkan aktivitas perdagangan internasional Indonesia sepanjang Maret 2016 surplus 28,36 juta ton.

Nilai ekspor Indonesia pada Maret 2016 mencapai US$ 11,79 miliar atau meningkat 4,25 persen dibanding ekspor pada Februari 2016. Dibanding pada Maret 2015, ekspor menurun 13,51 persen. Nilai impor Indonesia pada Maret 2016 mencapai US$11,30 miliar atau naik 11,015 dibanding pada Februari 2016. Namun, dibanding pada Maret 2015, turun 10,41 persen.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

21 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

27 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

58 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya