Pertamina Janji Turunkan Harga Dexlite, tapi Ada Syaratnya  

Reporter

Jumat, 15 April 2016 13:53 WIB

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, dan selebriti Marissa Nasution dalam launching Dexlite di SPBU Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 15 April 2016. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang berjanji menurunkan harga solar varian baru, Dexlite, dari Rp 6.750 menjadi Rp 6.100. Namun ada syaratnya.

"Harga bisa turun kalau harga FAME yang digunakan dalam Dexlite bukan harga industri," kata Ahmad seusai peluncuran Dexlite di SPBU COCO Lenteng Agung, Jumat, 15 April 2016.

Dexlite mengandung Fatty Acid Methyl Eter (FAME) sebanyak 20 persen. Selain itu, Dexlite mengandung zat aditif.

Ahmad menyebutkan Pertamina sudah berkirim surat kepada pemerintah untuk mengubah harga FAME Dexlite. FAME untuk solar subsidi ditanggung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit. "Karena target kami ingin memindahkan konsumen solar subsidi ke Dexlite, harusnya pemerintah mau bantu," ujarnya. Pertamina menargetkan lebih dari 100 ribu kiloliter Dexlite terjual hingga akhir tahun.

Baca Juga: Pertamina Luncurkan Dexlite, Solar Baru Seharga Rp 6.750

Dexlite memiliki spesifikasi yang lebih unggul dari solar subsidi, tapi masih di bawah Dex. Kandungan Cetane Number Dexlite minimal 51 dan Sulfur maksimal 1.200 ppm. Dex mengandung CN sebesar 53 dengan sulfur 300 ppm. Sedangkan CN Biosolar sebesar 48 dengan Sulfur 3.000 ppm.

Ahmad mengatakan, dengan spesifikasi yang lebih unggul dari solar bersubsidi, Dexlite mampu membuat akselerasi mesin menjadi enteng. Mesin menjadi lebih bertenaga karena Dexlite menghasilkan torsi lebih tinggi.

Suara mesin berbahan bakar Dexlite jadi lebih halus dibandingkan menggunakan solar subsidi. Temperatur mesin pun lebih dingin.

Yang paling penting, menurut Ahmad, adalah harganya yang murah. "Jangan dilihat harga per liter, tapi per kilometer," tuturnya. Konsumen Dexlite lebih hemat 9 persen dibandingkan pengguna solar subsidi.

VINDRY FLORENTIN


Berita terkait

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

12 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

40 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

41 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

47 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

47 hari lalu

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

47 hari lalu

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

48 hari lalu

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

48 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya